Pangdam III Siliwangi Dampingi Kepala BNPB, Tinjau Bencana Longsor Di Cimanggung Sumedang

oleh -
dam III Siliwangi Dampingi Kepala BNPB, Tinjau Bencana Longsor Di Cimanggung Sumedang
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dampingi Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil, meninjau lokasi tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).

Sumedang,- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meninjau lokasi bencana longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Peristiwa tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sekira pukul 16.00 WIB. Musibah tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah daerah tersebut yang labil.

Pemerintah Pusat melalui BNPB pada kesempatan itu menghaturkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi, sehingga menimbulkan kerugian termasuk kerugian personel dan harta benda milik masyarakat.

Pemerintah Pusat akan memberikan dukungan bersama pemerintah daerah agar bisa meringankan beban masyarakat.

“Langkah pertama yang sudah di lakukan pemerintah provinsi juga Kabupaten Sumedang yaitu telah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di kawasan tanah longsor dan telah di tempatkan di pengungsian sementara sebanyak 150 orang,” kata Kepala BNPB.

Baca Juga:  Pangdam Ikuti Sholat Idul Fitri Di Makodam Siliwangi

Kemudian juga, yang wafat telah di urus dengan baik dan kita do’akan semoga yang wafat ditempatkan di tempat yang terbaik.

Untuk jangka pendek, Kepala BNPB berharap, kesadaran bagi masyarakat di wilayah lokasi bencana untuk bersedia direlokasi dan jangan dulu menempati kawasan, sampai pemerintah pusat dan perintah provinsi mengeluarkan hasil kajian dan pendataan mana rumah-rumah yang masih boleh di tempati.

DPSP

Bagi yang sudah diputuskan bahwa kawasan itu zona merah, masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk di relokasi ketempat yang baru. Menurutnya, Bupati Sumedang akan menyiapkan lahan untuk relokasi masyarakat yang rumahnya yang tidak boleh lagi di tempati.

Baca Juga:  Usai Nobar Debat, Kapolda Jabar Pimpin Patroli Gabungan Di Wilayah Polrestabes Bandung

Ia juga menyampaikan, bahwa Presiden RI telah memberikan dana stimulan bagi masyarakat yang terdampak bencana, untuk rumah rusak berat senilai Rp. 50.000.000, adapun yang rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah.

Selain itu, Kepala BNPB berharap, bagi rumah yang di kategorikan rusak berat agar sesegera dibangun kembali bersama pemerintah provinsi yang di dukung oleh TNI-Polri.

Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 Bantu Evakuasi Korban Tanah Longsor

Malam sebelumnya hingga dinihari, personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15, dipimpin langsung oleh Serka Eri Krisyana, turut bahu membahu bersama aparatur kewilayahan setempat dan Basarnas untuk melakukan evakuasi materil dan korban tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang.

Comments

comments