SUMEDANG – Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Nina Yuningsih, hadiri acara Medar Munggaran Pilkada Kabupaten Sumedang di Grha Asia Plaza, Jl. Mayor Abdurahman No. 225, Senin (11/12/2017).
Pada kesempatan sambutannya di acara tersebut, Nina menyampaikan bahwa jumlah partisipasi pemilih sekitar 80% di Kabupaten Sumedang harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Menurut Nina, upaya ini diperlukan untuk mendukung target partisipasi pemilih nasional sebesar 77,5%.
“Rendahnya partisipasi pemilih seperti di Amerika Serikat yang mencapai 55 %, bisa berarti suara yang tidak menggunakan hak pilihnya lebih besar dibanding jumlah suara yang memenangkan presiden, Ini tidak boleh terjadi di Sumedang,” tegas Nina. Kondisi ini, menurut Nina lagi, bisa memengaruhi legitimasi pemimpin terpilih.
Nina menjelaskan lebih lanjut, “Rendahnya partisipasi pemilih, antara lain disebabkan penyelenggara yang kurang maksimal, sosialisasi kurang kreatif, calon yang kurang memberi formulasi, kampanye visi misi dan program yang kurang jelas, serta faktor pemilih yang apatis,” katanya, sambil menambahkan bahwa peningkatan partisipasi pemilih harus menjadi PR bersama. Tugas itu, menurut Nina, bukan hanya tangungjawab penyelenggara, tetapi juga parpol, pemerintah, dan masyarakat.
Lebih jauh Nina menyebutkan, “Kerjasama yang baik para pihak bisa mendukung konsep wisata politik, sehingga pesta demokrasi di Sumedang bisa menjadi destinasi wisata,” sebutnya.
Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat yang membidangi Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat itu, juga menekankan pentingnya netralitas penyelenggara pemilu. “Netralitas adalah harga mutlak jajaran KPU, karena bila tercederai, maka risiko sosial, risiko politik, dan risiko hukum siap menjerat,” pungkas Nina.
Sementara itu, Bupati Sumedang yang diwakili Asisten Sekda menyatakan sukses launching Pilgub Jabar di Sabuga Bandung merupakan awal yang baik untuk sukses pilgub dan pilkada di Kabupaten Sumedang 2018.
“Sukses diraih dengan profesionalisme dan integritas, serta dukungan semua pihak khususnya terkait dengan anggaran, logistik, sarana prasarana, SDM, dan pengamanan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolres dan Dandim 0610 Sumedang menyampaikan sambutan seputar keamanan serta netralitas Polri dan TNI.
Sebelumnya Ketua KPU Kabupaten Sumedang, Hersa Santosa menyatakan kesiapannya sebagai penyelenggara pemilu. “Kami sudah melakukan sosialisasi, termasuk bagi pemilih pemula, terutama untuk mewujudkan pemilu yang menyenangkan,” katanya sambil mempersilakan panwaslu dan tim pemantau mengawal proses tersebut.
Kegiatan Medar Munggaran Pilkada Kabupaten Sumedang 2018 dihadiri juga oleh Sekda yang mewakili Bupati, perwakilan Panwaslu, Kapolres, Dandim 0610, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, pimpinan dan Medar DPRD, pimpinan parpol dan ormas, serta anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Sumedang. *** ask