JAKARTA,- Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Puan Maharani bersama Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum KOI Erick Thohir, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang dan Ketua Umum FORMI Nasional Hayono Isman membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Hotel Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018) pagi.
RAT yang mengambil tema Sukseskan Penyelenggaraan dan Prestasi di Asian Games VXIII Tahun 2018 Serta Terus Tingkatkan Harmonisasi Olahraga Indonesia tersebut dihadiri oleh 62 anggota KOI dari berbagai pergurus cabang olahraga.
Menko PMK Puan Maharani menyampaikan keberadaan KOI dengan pemerintah punya misi yang sama yaitu mengangkat martabat bangsa melalui olahraga. “Pada tahun 2018, Indonesia akan menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games. Dua event besar ini menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia. Kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukan pada dunia bahwa negara kita sebagai negara yang bermatabat tanpa adanya kesalahan sedikitpun dan harus memperoleh prestasi yang maksimal. Misi pemerintahan dengan KOI sama, mengangkat martabat bangsa,” ujar Menko PMK.
Ia melanjutkan, peran KOI sangat strategis dalam keolahragaan nasional maka KOI harus memiliki kapasitas yang mempuni dalam membangkitkan olahraga nasional ini. Dalam membangun kapasitas tersebut maka rapat anggota tahun KOI ini menjadi momentum penting untuk merevitalisasi kelembagaan, personil dan kegiatan.
Menko PMK juga mengatakan, tadi pak Menpora menyampaikan bahwa anggaran cabor sudah diberikan kepada 40 cabor. Masih 4 cabor lagi yang belum bisa mendapatkan anggarannya, karena masalah yang berkaitan dengan kepengurusan organisasi pada cabor tersebut. “Saya berharap masalah-masalah teknis dilapangan tidak menyurutkan kita sebagai orang Indonesia yang punya kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia,” pesannya.
Menko juga menyinggung gelaran event Olahraga se-Asia tersebut yang bertepatan dengan Pilkada Serentak, “Acara Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang ini secara kebetulan bersamaan dengan tahun politik di Indonesia. Oleh sebab itu saya harapkan untuk para anggota dan pengurus KOI ini tidak terpecah, cukup fokus untuk mensukseskan Asian Games saja. Karena dengan sukses atau tidaknya Asian Games tahun ini, negara kita sangat dipertaruhkan. Raihlah prestasi semaksimal mungkin, jika bisa lebih dari target pada Asian Games yang lalu,” ujarnya menekankan. [Bhq | Kemenpora.go.id]
