Palangka Raya, sorotindonesia.com – Mahasiswa Universitas Palangka Raya (Unpar) berunjukrasa menuntut Rektor turun dari jabatannya sekarang, (10/04/2017).
Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Unpar melakukan orasinya di Gedung Rektorat.
Dalam orasinya, mahasiswa menyerukan agar Prof. Dr. Ferdinand, M.S segera dicopot dari jabatannya sebagai Rektor.
Hal ini menurut mereka, Unpar dibawah kepemimpinannya tidak ada kemajuan. Serta adanya pungutan-pungutan liar yang memberatkan mahasiswa dan juga banyak hak – hak mereka yang terabaikan.
Ditambahkan juga didalam orasi mereka, Universitas Palangka Raya seharusnya sudah online namun sampai sekarang tidak ada, malah sebagai mahasiswa merkelakar bukannya online malah offline.
Didampingi pihak pengaman dari Kapolres Palangka Raya dengan hampir ratusan personil serta mobil anti huru hara yang diterjunkan, unjuk rasa tersebut berjalan dengan tertib dan damai dibawah teriknya matahari.

Mahasiswa pengunjuk rasa saat itu ditemui oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Sjahrin Daulay. “Aspirasi kalian akan diterima, sebenarnya pak Gubernur kita mau menemui tapi berhubung beliau lagi ada kegiatan ke Jakarta maka atas nama beliau saya mewakilinya” ungkapnya ditengah – tengah para pendemo. (Indra/yudi)