Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pemimpin yang Bekerja Dengan Hati

oleh -
Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pemimpin yang Bekerja Dengan Hati
Momen Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau Kesiapan Operasi (Riksiapops) Yonif Para Raider 433/JS/3/3 Kostrad dalam rangka kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG.

Jakarta – Bekerja dengan hati, slogan yang harus dibuktikan. Hal lainnya selalu menanyakan kepada prajurit, apa yang kurang dalam tugas sebagai tentara. Bahkan prajurit yang ditugaskan di pelosok pedalaman diharapkan membeli hasil panen dari warga asli, contohnya di Papua dan daerah lainnya, jelas kepala penerangan (Kapen) Kolonel (Inf) Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P, menceritakan sepak terjang Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak, M.Sc., kepada pengurus Persatuan Wartawan Reaksi Cepat (PWRC) di ruang kerja Kapen lantai 5 Kostrad, Jakarta, Selasa siang (14/11/2023).

Apa yang disampaikan oleh Kolonel Hendy Yustian, menurut PWRC tak keliru. Buktinya, saat menjabat Pangdam IX Udayana Maruli Simanjuntak tampak selalu aktif membantu masyarakat, bahkan datang langsung menemui warga.

Ketika Menjabat sebagai Pangdam IX/ Udayana, Letjen TNI Maruli Simanjuntak tampak selalu aktif membantu masyarakat.

Melansir dari laman korem161-tniad.mil.id, Maruli Simanjuntak didampingi oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, bersama Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waaslog Kasdam IX/Udy, Kasrem 161/Wira Sakti, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang, Dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan Danramil 1604-01/Kupang melakukan kunjungan ke Dusun II Baumata Timur, Kec. Taebenu, Kampung Manefu RT.07 RW. 04 Kabupaten Kupang pada Senin (3/1/2022) lalu.

Kedatangannya disambut oleh Tokoh Adat dan Tokoh Agama, diawali dengan ucapan sapaan adat Natoni dilanjutkan pemakaian kain adat oleh tua adat setempat selanjutnya menuju tenda dekat bak air “Negara Hadir Untuk Rakyat”.

Kegiatan berlanjut dialog dengan masyarakat di Desa Kainoni dan diawali oleh Tokoh Masyarakat Bapak Tomas Nuban.

Terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana atas bantuan Pompa Hidram karena hidup kami sebelum ada bantuan ini (Pompa Hidram), kami masyarakat Desa Humata Timur Dusun II RT 08 RT 07 kalau bicara tentang air bersih ini adalah salah satu kebutuhan kita.

Kalau lapar kita bertahan tapi tidak minum air kalau haus tidak tahan, oleh karena itu bertahun-tahun kami pikul air ± 1 km setiap pagi setiap sore, kalau bisa dikatakan kami mandi itu dua hari 1 kali mandi sungguh susah sekali air.

Kadangkala anak kami pikul air sampai bengkok bahunya tapi karena berkat pertolongan Tuhan lewat Bapak Pangdam IX./Udayana dengan ikhlas boleh membantu kami dengan 24 jam yang saat ini sudah ada bak air.

Kembali ke Kapen Kostrad Kolonel (Inf) Hendhi, bahwa Pangkostrad Letjen Pak Maruli Simanjuntak dibidang teritorial infrakstruktur, mencari sumber air bersih dan memperbaiki sumber air bersih, membangun tempat bermain anak-anak, membangun Gereja dan lain-lain, tetapi begitu selesai dibangun, beliau tak mau acara seremonial (baca : peresmian).

Yang penting apa dibangun itu, harus bermanfaat bagi orang banyak, terutama rakyat kecil.

Bahkan, saat prajurit Kostrad bertugas di daerah pegunungan Papua, diminta memberikan pelatihan dan pengajaran kepada warga asli Papua tentang bercocok tanam, berkebun.Tetapi, khususnya bercocok tanam , ketika sudah panen, mereka bingung mau menjualnya gimana, akhirnya Pangkostrad memerintahkan prajurit Kostrad untuk membeli apa yang telah dipanen oleh warga Papua.

Dibidang lainnya Pangkostrad juga menanyakan kepada prajurit, apa yang perlu dipersiapkan dalam tugas sebagai prajuri Kostrad.

Boleh dikatakan, sosok Letjen Maruli Simanjuntak, dalam membantu warga, sudah ditanamkan sejak kecil oleh keluarganya.

Hal tersebut, terus tertanam dalam jiwa militernya. Bukan hanya kepada warga, tetapi prajurit dimana suami dari Paulina Panjaitan, juga ayah dari Faye Simanjuntak dan Noah Simanjuntak mengabdikan diri dalam tugas kenegaraannya sebagai seorang prajurit sapta marga.***

Comments

comments