Jakarta, Ledakan keras terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, ledakan bom terdengar dua kali, saat ini Polisi sedang mengadakan penyelidikan di lokasi, (24/5/2017)
Menurut warga yang berada di lokasi, ledakan terjadi jam 21.00 wib, selang 5 menit kemudian terdengar ledakan yang kedua. Warga berlarian begitu mendengar suara ledakan
Polisi langsung membatasi lokasi ledakan dengan membuat garis polisi, agar masyarakat yang menonton tidak telalu dekat dengan TKP.
Warga yang berkumpul hanya bisa berada sekitar 50 meter dari lokasi. Angkot yang sebelumnya berada di sekitar terminal saat ini mulai dievakuasi oleh polisi.
Titik ledakan yang terjadi di terminal Kampung Melayu berada di dekat toilet terminal.
Menurut Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut ada 6 orang yang menjadi korban akibat ledakan bom di Kampung Melayu. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Salah satu orang yang tewas tersebut diduga pelaku bom bunuh diri.
Namun kepastian ledakan berasal dari bom bunuh diri menurut Syafruddin menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Seorang polisi meninggal karena ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Polisi yang meninggal sedang mengamankan pawai obor jelang Ramadan.
“Anggota Polri yang meninggal dunia bernama Brigadir Taufan,” kata Wakapolri Komjen Syafruddin kepada wartawan di TKP, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
Selain Brigadir Taufan, ada 4 polisi lainnya yang juga menjadi korban. Sejauh ini mereka menderita luka-luka.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat salah satunya RS Premier Jatinegara dan RS Hermina. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
