Lantik PKK Solo, Nawal Ajak Kader Bermitra dengan Pemkot

oleh -
oleh
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin saat menghadiri pelantikan PKK Surakarta. Foto: dokumentasi
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin saat menghadiri pelantikan PKK Surakarta. Foto: dokumentasi

SURAKARTA , sorotindonesia.com – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menghadiri pelantikan jajaran pengurus TP PKK Surakarta (Solo), yang diketuai Vanessa Winastesia Respati, Selasa (10/6/2025). Ia berpesan, agar kader membangun kolaborasi dan menjadi mitra pemerintah untuk menyejahterakan keluarga.

Acara yang dihelat di Aula Bale Tawang Arum itu, dihadiri Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Penasihat TP PKK Surakarta, Respati Ardi. Selain itu, hadir pula perwakilan organisasi perempuan dari berbagai instansi.

Nawal mengatakan, sebagai mitra pemerintah, PKK bertugas untuk menyukseskan program yang berorientasi pada kesejahteraan warga. Seperti, program penuntasan pengangguran dan penerapan Posyandu Plus dengan layanan 6 standar pelayanan minimum (SPM) lengkap dengan pendataan warga belum bekerja, yang dicanangkan di lima kelurahan oleh Wali Kota Respati.

Baca Juga:  Sah! Anggota DPRD Minut Periode 2024-2029 Resmi di Lantik

“Semoga Tim Penggerak PKK Kota Surakarta ini, terus berkolaborasi dan menjadi mitra pemerintah dan ikut mensejahterakan keluarga di Jawa Tengah ini,” tuturnya.

Di samping itu, PKK juga diajak untuk mengakselerasi penurunan angka stunting dan angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Tercatat angka tengkes pada 2024 mencapai 17,1 persen atau turun 3,8 persen dibanding 2023. Sementara, angka kemiskinan mencapai 9,58 persen turun dari 10,47 persen pada September 2024.

Kemudian, Nawal mengungkap jumlah kematian ibu pada 2024 mencapai 111 kasus, sedangkan angka kematian bayi hingga Maret 2025 mencapai 932 kasus.

Baca Juga:  Olah Sampah Jadi Kerajinan, Ning Nawal : Potensi Sumber Pendapatan Lain

Menurutnya, kasus-kasus semacam ini patut menjadi perhatian bagi para kader PKK, mengingat daya jangkau kader yang lebih luas, sampai ke dasa wisma (10 rumah).

DPSP

Di tataran provinsi, imbuhnya, TP PKK Jawa Tengah juga berkomitmen bersinergi menyukseskan program yang dicanangkan gubernur-wakil gubernur, untuk mengikis permasalahan tersebut. Misalnya, dengan ikut aktif pada program dokter spesialis keliling (Speling), dan program Kecamatan Berdaya.

“Kita mendorong Tim Penggerak PKK juga ikut hadir dalam Kecamatan Berdaya, untuk mengisi ruang-ruang rumah perlindungan perempuan dan anak, lewat Kader Peraknya, lewat Kader Paralegalnya,” urainya.

Comments

comments