Jakarta – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati bersama sejumlah Menteri dan Kepala Badan mitra kerja Komisi V DPR RI menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Senayan, pada tanggal 13 Februari. Rapat ini bertujuan untuk membahas rekonstruksi anggaran dalam APBN Tahun Anggaran 2025, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia dan surat Menteri Keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, Dwikorita menjelaskan bahwa anggaran BMKG setelah rekonstruksi mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan anggaran ini akan difokuskan pada pemeliharaan dan operasional layanan publik, sehingga penyampaian informasi dan peringatan dini terkait cuaca, iklim, deteksi gempa bumi, serta peringatan dini tsunami dapat berjalan tanpa henti.
“Kami memastikan bahwa meski dilakukan rekonstruksi anggaran, layanan informasi dan peringatan dini tetap beroperasi 24 jam tanpa gangguan,” tegas Dwikorita.
Dwikorita juga menyoroti pentingnya pengembangan Indonesia Disaster Resilient Initiative (IDRIB), yang bertujuan untuk memperkuat sistem peringatan dini bencana, khususnya gempa bumi. Dengan adanya rekonstruksi anggaran, BMKG berupaya mempercepat penyampaian peringatan dini agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.
Selain itu, rekonstruksi anggaran juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur vital, seperti stasiun geofisika di wilayah rawan gempa, serta pengelolaan data historis terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Peningkatan kualitas sumber daya manusia BMKG menjadi prioritas utama untuk memastikan kemampuan mereka sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang.
Dwikorita menutup pernyataannya dengan mengapresiasi dukungan Komisi V DPR RI dalam merealisasikan anggaran ini. Sinergi yang baik antara BMKG dan DPR diharapkan dapat terus meningkatkan operasional layanan informasi dan peringatan dini yang krusial dalam melindungi masyarakat Indonesia dari berbagai potensi bencana. Rapat Dengar Pendapat ini menegaskan komitmen BMKG untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, dan akurat di seluruh Indonesia.