Hari Keluarga Nasional, Bupati Joune Ganda Bagi Kiat Sukses Tangani Stunting

oleh -
Hari Keluarga Nasional, Bupati Joune Ganda Bagi Kiat Sukses Tangani Stunting
Bupati Joune Ganda Bagi Kiat Sukses Tangani Stunting. (Foto: koran-metro.com)

SOROTINDONESIA.COM, MINAHASA UTARA – Bupati Joune Ganda menjadi narasumber dalam seminar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 di Semarang, Jawa Tengah, (27/6/2024). Joune Ganda menjadi satu-satunya pembicara dari kalangan pemerintah daerah. Wakil Ketua Umum APKASI.

Seminar yang dibuka oleh Kepala BKKBN RI mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pemetaan dan Sinkronisasi Kebijakan melalui Blue Print Pembangunan Kependudukan Indonesia.” mengundang kepala daerah se-Indonesia yang sukses melakukan percepatan penanganan stunting, termasuk Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si.

Sebagai narasumber, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, mempresentasikan materi “Keberhasilan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.”

Baca Juga:  Wow Keren! Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Terima Penghargaan Pemkab Terbaik Dalam Pemenuhan Tenaga Medis dan Kesehatan dari Kemenkes RI

Dalam pemaparannya, Bupati Joune Ganda mengungkapkan keberhasilan pencegahan dan mitigasi stunting di Minahasa Utara disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu verifikasi data yang aktual, keterlibatan semua OPD hingga tingkat desa, serta dukungan pendanaan melalui pemanfaatan dana desa dan kontribusi swasta melalui dana CSR.

“Keberhasilan kami menekan angka stunting karena dilakukan secara gotong royong dari hulu ke hilir,” ujar Joune Ganda.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, meraih penghargaan sebagai narasumber dalam seminar memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menerima penghargaan sebagai narasumber pada seminar dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Tenterem Semarang, Kamis (27/06/2024). (Foto: redaksisulut.com)

Bupati Joune menjelaskan, keterlibatan perangkat daerah dalam mengatasi dan mencegah stunting dilakukan melalui pembentukan Kampung Berkualitas serta sosialisasi kepada warga rentan stunting, termasuk remaja perempuan dan ibu usia muda. Dibarengi dengan pemberian makanan bergizi bagi balita, ibu hamil, dan lansia. Mengenai anggaran, Bupati menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam penggunaan dana, mengingat ketidakcukupan dana APBD.

Baca Juga:  Banjir Bandang Terjang Klabat, Ronny Sompie : Penegakan Hukum yang Tegas dan Bangun Mapalus

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Prevalensi Stunting Kabupaten Minahasa Utara Utara turun drastis. Pada tahun 2022, berada pada angka 20,5 persen. Sedangkan, di tahun 2023, turun menyentuh angka 10,9 persen. “Jika melihat target pemerintah pusat, angka stunting 14 persen pada 2024, kita Minahasa Utara telah melebih target,” ujar Joune Ganda.

DPSP

Turut mendampingi  Joune Ganda yakni istri yang juga Ketua TP PKK dan Ketua Pengendalian Stunting Minahasa Utara Ny Rizya Ganda Davega, Wakil Bupati Kevin William Lotulung, Kadis Sosial Arnolus Wolajan, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dr Jane Symons, serta Staf Khusus Bupati Bidang Pengembangan Komunikasi dan Informasi Publik Nando Adam.

Baca Juga:  Minahasa Utara Jadi Tuan Rumah UCLG ASPAC 2024, Tokoh Sulut Ronny Sompie Beri Catatan Begini

Comments

comments