Kunjungi Pemkot Bandung, Delegasi Kota Hamamatsu Jepang Jajaki Kerjasama Bidang SDM dan Kesehatan

oleh -
Kunjungi Pemkot Bandung, Delegasi Kota Hamamatsu Jepang Jajaki Kerjasama Bidang SDM dan Kesehatan

BANDUNG – Delegasi dari Kota Hamamatsu, Jepang, berkunjung ke Pemerintah Kota Bandung dan diterima oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, di Ruang Tata Praja Balai Kota Bandung, Kamis (6/2/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kerja sama di bidang pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta sektor kesehatan dan medis.

Anggota Dewan Kota Hamamatsu, Suzuki Hiroyuki menegaskan komitmen Kota Hamamatsu dalam meningkatkan hubungan dengan Bandung, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengembangan SDM.

“Saya juga berfokus pada bidang kesehatan, termasuk membantu talenta muda Indonesia untuk berkarier di Jepang. Selain itu, saya memiliki peran di Kementerian Ekonomi Jepang untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia,” ujar Suzuki.

Menurutnya, banyak industri di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja muda dari Indonesia, khususnya di sektor kesehatan.

Oleh karena itu, kerja sama ini tidak hanya membuka peluang karier bagi tenaga muda Indonesia tetapi juga mendorong program pertukaran pelajar dan tenaga profesional antara kedua kota.

“Dengan berbagai hal yang bisa kita kerjasamakan ke depan kami punya harapan kerjasama akan semakin meningkat. Harapan kami ini jadi manfaat bagi kedua kota,” katanya.

DPSP

Atas hal itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan serta tata kelola manajemen rumah sakit di Kota Bandung.

Baca Juga:  Pj Walikota Bandung Nyatakan Stok Beras Aman Hingga Hari Raya Idul Fitri

“Kami berharap penjajakan kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan pengelolaan fasilitas medis di Kota Bandung,” ujar Iskandar.

“Bukan hanya tenaga kesehatan saja, tapi juga sektor industri dan juga kerjasama di bidang pendidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa berproses kerjasamanya,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa mengatakan, Jepang merupakan salah satu negara yang punya pendidikan dan teknologi kesehatan yang baik. Untuk itu, berbagai kerja sama dapat dijalin di antaranya penanganan limbah media B3, biohazard dan penanganan gempa.

“Kami perlu masukan dalam mitigasi gempa di rumah sakit khususnya.Terkait gempa, kami juga ditunjuk Kemenkes sebagai rumah sakit dalam penanganan gempa kaitannya dengan sesar Lembang. Hal ini bisa kita kerjasamakan dalam penanganan gempa tersebut yang diprediksi bisa terjadi kapan saja,” katanya.

Baca Juga:  Pasar Kreatif Bandung 2023 Digelar di Tujuh Mall, Ini Dia Jadwal dan Lokasinya

Selain itu, ada pula kerja sama pelatihan untuk perawatan lansia, penanganan kekerasan ibu dan anak serta disabilitas.

Sebelummya, Kota Bandung dan Hamamatsu telah menjalin hubungan sister city sejak ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) pada 19 Desember 2014, yang kemudian diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU). Sejak saat itu, berbagai program telah dilaksanakan, termasuk:

1. Program Hibah Pencegahan Kebocoran Air (2017–2019), kerjasama antara Perumda Tirtawening dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

2. Dukungan Teknis untuk Pemeliharaan dan Manajemen Pipa Air, sebagai bagian dari pelatihan personel dalam sistem penyediaan air.

MoU antara kedua kota berakhir pada 26 Juli 2024, namun Bandung dan Hamamatsu telah sepakat untuk memperpanjang kerja sama dengan cakupan yang lebih luas.

Selain bidang akademik, lingkungan, dan penyediaan air, kerja sama kini mencakup pengembangan SDM, ketenagakerjaan, pendidikan, serta sektor kesehatan dan medis. *****

Comments

comments