Ketika Bule Asal Kanada Ini Kepincut Mojang Bandung

oleh -
Ketika Bule Asal Kanada Ini Joshua Caleb Shortt Kepincut Mojang Priangan Merika Handiana Mughni

BANDUNG, sorotindonesia.com,- Joshua Caleb Shortt, seorang pria bule asal Kanada, saat berkunjung ke Indonesia pada sekitar dua tahun lalu, tepatnya di Bali, berkesempatan bertemu dengan seorang gadis mojang Bandung, Merika Handiana Mughni.

Kesempatan pertemuan bagi keduanya itu tak disangka ternyata menumbuhkan pesona tersendiri bagi Joshua Caleb Shortt kepada Merika yang saat itu masih berstatus mahasiswi di salasatu perguruan tinggi. Dari mulai perkenalan lewat telepon, hingga Joshua ingin menunjukan hubungan yang lebih dekat.

Beda negara, tentu beda budaya. Merika berkesempatan mengajak dan mengenalkan lebih jauh adat dan budaya Indonesia, khususnya di tanah Sunda, serta agama yang dianut oleh Merika kepada Joshua.

Ternyata ajakan Merika tersebut disambut dengan baik oleh Joshua.

Ini dibuktikan dengan cukup seringnya Joshua berkunjung ke Indonesia dan belajar budaya Sunda serta menyatakan dirinya menjadi mualaf dan mulai serius mempelajari Islam sebagai keyakinannya yang baru.

Dua tahun sejak perkenalan, akhirnya Joshua mempersunting Merika, akad nikah dilangsungkan di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Selasa (11/6/2019) pagi. Pada acara yang sakral tersebut, tampak kedua orang tua Joshua dari Kanada turut hadir mendampingi putranya bersama rombongan sambil membawa mahar.

DPSP

Pasangan pengantin dengan berbalut busana khas Sunda, mengikrarkan nikah suci dihadapan penghulu dan orang tua serta sanak keluarga dan handai taulan. Dilanjutkan dengan prosesi adat Sunda diantaranya saweran dan memecahkan telur dan membasuh kaki pengantin pria oleh mempelai.

Kemudian acara berlanjut ke roof top Trans Luxury Hotel untuk private lunch serta seremonial.

Dikisahkan oleh Merika yang kini berusia 23 tahun kepada media seusai seremonial belah ayam bakakak dan lempar buket bunga kepada para tamu, ia pertama kali bertemu Joshua saat berada di Bali.

“Saya sempat ke Bali, entah Josh (Joshua) mendapat nomor telepon saya darimana, mungkin dari tour guidance, lalu dia sempat kontak,” kata Merika sambil tersipu.

Pasangan pengantin Joshua Caleb Shortt dan Merika Handiana Mughni

Saat ditanya perasaan Joshua setelah sah menjadi suami dari Merika, pria bule ini menjawab, “Ketika dulu saya bertemu dengan Merika, saya langsung jatuh hati dan berharap Merika menjadi belahan jiwa saya. Setelah saya resmi menikah dengan Merika, saya merasa sangat bahagia, dan tidak ada kata-kata yang mampu saya ungkapkan, dan pastinya saya ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan Merika,” ungkap pria yang memiliki usaha di bidang properti, investasi serta minyak dan gas ini.

“Saya tidak menyangka saat ini saya bisa duduk disini dan menikahi Merika dengan adat istiadat Sunda,” ujarnya.

“Saya mencintai budaya Sunda karena adanya kebersaman,” lanjut Joshua, “Pernikahan adat istiadat Sunda luar biasa karena semua keluarga berkumpul, dan hal ini menjadi sangat penting bagi saya,” ucapnya.

Lebih dalam diungkapkan oleh Joshua, ia sangat terkesan saat dikenalkan oleh Merika kepada angklung dan kecapi, tidak mengira jika bambu bisa menjadi alat musik yang demikian indah. “Saya sangat tersentuh bila mendengar lagu tradisional Sunda yang di dalamnya terdapat suara angklung dan kecapi,” ungkapnya, “Selain itu, saya sangat menyukai semua makanan sunda kecuali sambal,” ujarnya sambil tertawa.

Diakhir bincang-bincangnya, Joshua Caleb Shortt berharap setelah menikah dirinya dan Merika segera memiliki anak, “Saya ingin selalu bersama dengan Merika dan selalu membahagiakannya, karena Merika menyempurnakan hidup saya, mengenai jumlah anak saya serahkan kepada Merika, tetapi saya berharap memiliki anak laki-laki dan perempuan,” pungkasnya.

Merika Handiana Mughni seusai menerjemahkan jawaban Joshua mengungkapkan lebih lanjut, Allah telah mempertemukan dirinya dengan Joshua yang saat ini sudah menjadi mualaf, “Ketika Joshua memperdalam agama Islam, Joshua mengerti bahwa di agama Islam tidak ada istilah pacaran, dan akhirnya Joshua mengutarakan niatnya untuk menikah dengan saya,” ungkapnya.

“Joshua ternyata cinta dengan Indonesia karena memiliki budaya yang unik dan berbeda dengan negara lain, bahkan Joshua takjub ketika akan menikah ada acara siraman, pengajian, dan berbagai adat istiadat yang tidak ada di negaranya,” ungkap Merika lagi.

“Saat Joshua pertama ingin kenal lebih dekat dengan saya, tetapi saya katakan tidak mau main-main, dan akhirnya Joshua melamar saya dan mengutarakan niatnya ingin menikah dengan saya setelah tiga bulan berkenalan,” ujarnya.

“Saya mengenal Joshua sudah hampir dua tahun, dan hubungan kami LDR, Joshua di Kanada dan saya di Indonesia, tetapi yang pasti orang tua Joshua sangat open minded dan merestui hubungan kami berdua,” terangnya.

Mengenai kebiasaan Joshua dan dirinya, Merika mengungkapkan, setiap Joshua datang ke Indonesia dirinya selalu mengajak Joshua ke tempat-tempat yang terdapat nuansa Sunda, mulai dari rumah makan Sunda, sampai ke tempat-tempat yang memiliki pernak-pernik Sunda seperti wayang golek dan angklung, “Akhirnya Joshua semakin tertarik dengan budaya Sunda dan selalu bertanya tentang apa saja yang berbau Sunda,” ungkapnya, “Bahkan setelah menikah Joshua mengatakan dirinya semakin mencintai budaya Sunda karena berbeda dengan budaya-budaya yang lain,” ungkapnya.

Mengenai rencana ke depan, Merika mengungkapkan, rencananya pada Juli 2019 dirinya dan Joshua akan melangsungkan resepsi di Kanada, dan pada Februari 2020 mereka berdua akan melangsungkan resepsi di Indonesia dengan nuansa internasional, “Budaya Sunda kami laksanakan sebelum Akad Nikah dan sesudah Akad Nikah di Bandung,” ujarnya.

Terkait dengan mas kawin atau mahar yang diberikan Joshua Caleb Shortt, dijawab oleh Merika sambil tersenyum malu, “Mas kawin yang diberikan Joshua diantaranya adalah uang tunai Rp 50 juta, emas, berlian, mobil Mercedes Benz, apartemen, dan yang menarik adalah gelang turun temurun yang berasal dari nenek Joshua yang dipercayakan kepada saya,” ungkap Merika yang akan menyatakan akan ikut bersama Joshua ke Kanada dan mendirikan perusahaan disana.[St|BRH]

Comments

comments