Kab. Bandung Barat (KBB), Untuk melestarikan wilayah hutan di hulu sungai, BBWS Citarum (Ekolink) berkolaborasi dengan PUPR, Perhutani, Pemerintah KBB, dan Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) serta masyarakat, melaksanakan Gerakan Kemitraan Menanam Pohon Untuk Mendukung Konservasi Air dan Ekosistem di Wilayah Sungai Citarum bendung Cijanggel Desa Kertawangi Kec. Cisarua Kabupaten Bandung Barat.
Acara ini digelar di kawasan CIC dan dihadiri oleh Ketua P3A H. Kosasih beserta anggota, Komunitas Ekolink BBWS Citarum yang diwakili oleh Anang Mahruf, Dinas PUPR KBB, Perhutani, Koramil Cisarua-Parongpong, Polsek Cisarua, LMDH, Kecamatan Cisarua, dan tamu undangan, (25/4).
Pada kegiatan tersebut, jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 1300 batang berbagai jenis, seperti Kalindeuk, Samala, Nangka, Surian, Alpukat, Baros, dan lain-lain.
H. Kosasih Ketua P3A sebagai pelaksana gerakan penanaman pohon ini dalam sambutannya mengatakan bahwa air merupakan nadi kehidupan masyarakat, ketersediaan air terjaga maka rakyat akan sejahtera. “Gerakan penanaman pohon ini sangat bagus untuk merawat hulu sungai agar bisa menahan debit air dan diharapkan meningkatkan debit air”, ujarnya. Ditambahkan olehnya, “Tanaman-tanaman ini bisa menjaga air, dan sejak 2007 sudah lebih dari 200.000 ribu pohon yang telah ditanam disekitar Ciwangun dan sekitar hulu sungai disini”, ungkapnya.
Anang Mahruf, Direktur Program Ekolink sebagai Konsultan BBWS Citarum pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa gerakan ini dilaksanakan secara kolaborasi yang bersama-sama bagaimana mengurus kawasan hulu agar airnya itu bisa berkelanjutan dengan baik dan dinikmati anak cucu kita. “Nah adapun kegitan ini mempunyai 3(tiga) prinsip”, terangnya. Dijelaskan oleh Anang 3 prinsip yang dimaksudkannya adalah;
- Kegiatan ini merupakan sinergitas lintas sektoral antara pemerintah, BUMN dan masyarakat.
- Kepentingan air bukan hanya kepentingan pemerintah tetapi juga kepentingan masyarakat dan kepentingan ekosistem dan lingkungan yang ada sebagai pendukung.
- Kekuatan kegiatan ini mempunyai dasar GILA, Gerakan Insan Lestarikan alam, jadi kegiatan ini dilakukan murni sebagai bagian masyarakat yang didukung oleh pemerintah untuk bersama-sama mendukung konservasi air bagi wilayah sungai Citarum.
“Tentu kegiatan ini dimulai dari wilayah hulu agar airnya bisa dikondisikan dengan baik”, ujarnya.
Sedangkan dari Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat yang pada kegiatan itu diwakili oleh Sekdis PUPR Rida Riyani. Pada sambutannya sangat mendukung kegiatan ini dan sekaligus mengajak semua pihak untuk mau merawat dan menanam pohon. “Kami berharap semua pihak menunjang program ini, merawat saat ini pohon yang ditanam, anak cucu kita yang dapat menikmati. Pada kesempatan ini kami mengajak semua pihak mau menanam pohon yang tepat dirumah dan lingkungannya agar nanti berdampak pada positif di masa depan”, jelas Rida.
Setelah selesai acara sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit pohon yang akan ditanam pada hari itu. Penyerahan dilakukan dari BBWS Citarum dan Pemkab (Dinas PUPR) kepada ketua P3A dan anggota serta unsur Mitra Cai. Selanjutnya secara bersama-sama turun ke kawasan bendung Cijanggel untuk melaksanakan penanaman bibit pohon tersebut.
P3A Apresiasi Gerakan Penanaman Pohon di Bendung Cijanggel
H. Kosasih sebagai ketua P3A mengaku sangat respon terhadap gerakan nasional menanam pohon yang disponsori Ekolink BBWS. “Semua P3A ikut terjun dalam penanaman ini, karena ini khusus untuk pemeliharaan air. Banyak tadinya pohon-pohon yang masih liar kini mulai ada pohon produktif, pohon keras, dan lain sebagainya”, ujarnya.
Menurut H. Kosasih, Penanaman ini sangat positif untuk penyediaan air. Kondisi Cijanggel dan Ciwangun sebetulnya saat ini bisa dikatakan aman untuk kelestarian lingkungannya. Namun demikian diingatkan olehnya kita lebih baik menjaga, bagaimana tindak preventif kita jangan sampai hutan ini kita biarkan.
“Hutan harus kita rawat, jadi jika ada lahan kosong kita harus segera tanami (Pohon), marilah kita peduli terhadap alam. Minimal kalau kita mengenal alam, tanamilah pohon, karena pohonnya untuk penyimpan air buat anak cucu kita nantinya”, pungkasnya. (St)