Sukabumi- Jembatan Gantung atau yang sering di sebut masyarakat jembatan lalay penghubung dua desa antara Sirnajaya dengan Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara kondisinya memperihatinkan. Selain susunan papan jembatan yang lapuk, pondasi ujung jembatan dengan tanah nampak melebar.
Jembatan yang berstatus jalan Kabupaten sepanjang 60 meter dengan ketinggian 20 meter dari atas permukaan air diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 3 mliar itu belum ada kepastian akan di perbaiki.
Jembatan lalay menjadi satu-satunya akses warga setempat untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
Baik buruh pabrik, pemerintahan, dan juga petani. Dengan kondisi jalan seperti sekerang ini, membuat warga khawatir saat akan melintas di atas permukaan jembatan tersebut serta apabila di biarkan rusak akan menghambat laju perekonomian. Kalau jalan ini rusak masyarakat tidak bisa beraktivitas, perekonomianpun bisa lumpuh.
Melihat kondisi jembatan yang mengkhawatirkan, warga Desa Bantarkalong dan jajaran pemerintah Desa Bantarkalong berharap supaya pemerintah Kabupaten Sukabumi secepatnya melakukan perbaikan pada jembatan yang sangat vital fungsinya itu.
Karena jembatan itu sangat penting sekali untuk kelancaran aktivitas warga, kami berharap pemerintah kabupaten bisa secepatnya melakukan perbaikan,
mengingat saat ini di bawah jembatan menjadi tempat pelaksanaan PON ke XIX 2016 di cabang olahraga arung jeram.