IJakarta.sorotindonesia.com— Insiden ledakan kecil dari 1 unit mobil yang terbakar dan sempat menghanguskan sebuah mobil minibus terjadi di Cawang, Jakarta Timur Minggu 16/4/2017.
Mobil minibus Toyota Kijang berwarna hitam dengan plat nomor B 7208 EQ terbakar dan mengeluarkan ledakan kecil di dekat lokasi tabligh akbar Isra’ Mi’raj Front Pembela Islam (FPI) di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/4) sekira pukul 00.00 Wib dinihari.
Dari sumber SI, membenarkan kejadian tersebut. Disebutkan sejak awal, laskar FPI dari Bekasi Raya telah menemukan 4 jirigen besar berisi bensin di dalam mobil kijang kapsul berplat B 7208 EQ dan 4 jirigen besar berisi bensin di dalam mobil kijang grand berplat B1552 AH yang parkir di area majelis dan kedua mobil tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya, atas penemuan ini kami sudah konfirmasikan ke Damkar DKI untuk di tindak lanjuti secara menyeluruh, demikian menurut sumber FPI.
Kejadian ini langsung heboh di media sosial, dan banyak yang menuding bahwa ini adalah aksi teror terhadap umat muslim menjelang pencoblosan 19 April nanti.
Untuk menenangkan massa akibat kejadian tersebut Imam besar tetap berada di lokasi agar masyarakat tidak terprovokasi
Sementara itu dikonfirmasi pihak kepolisian bahwa benar terjadi kebakaran mobil namun Polisi belum memperoleh informasi apakah mobil tersebut milik jamaah peserta tabligh.Tidak jauh dari dekat mobil yang terbakar, polisi menemukan 4 buah jerigen berisi bensin di mobil Kijang berpelat B 7208 EQ dan di mobil Kijang Grand berpelat nomor B 1552 AH. Dua mobil tersebut masih diselidiki polisi.”Jadi di parkiran situ ada tiga mobil, satu yang terbakar dan dua mobil lainnya ditemukan ada 4 jeriken berisi bensin,” ujar Kapolres Jaktim Kombes Andry Wibowo .
Andry menerangkan, peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi. Pada saat itu tengah berlangsung kegiatan tabligh akbar yang dipimpin oleh KH Habib Rizieq Syihab.
“Memang lokasi terbakarnya mobil itu di parkiran tempat jamaah tabligh akbar,” ujarnya.
Namun dia enggan kasus itu dibesar-besarkan dan dikaitkan dengan isu lain. “Itu bukan ledakan ya, cuma terbakar aja. Jangan dibesarkan-besarkan,” kata Andry ketika dikonfirmasi Minggu (16/4).
(Bhq)