Giring ‘Nidji’ Mantapkan Langkah Terjun ke Dunia Politik

oleh -

BANDUNG – Pentolan grup band Nidji, Giring Ganesha atau yang lebih dikenal dengan panggilan Giring Nidji, akhirnya memutuskan bagian dari langkah hidupnya terjun ke dunia politik. 

Langkah ini diambilnya setelah beberapa waktu lalu berkomitmen untuk menjadi salasatu calon legislatif di partai nasional pendatang baru yang kini sedang dalam proses verifikasi faktual KPU, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

“PSI ini menurut saya luarbiasa, bener, jika menjadi politisi dari awal hanya memikirkan proyek saja, pasti persoalan kebangsaan menjadi nomor ke sekian. Tetapi di PSI, sampai detik ini yang dipikirkan adalah tentang kebangsaan, bagaimana merancang program-program dan regulasi pro rakyat dan bagaimana kita bisa mengkaderisasi anak-anak muda yang ingin melakukan perubahan,” terang Giring kepada sorotindonesia.com tentang alasannya memilih PSI sebagai rumah besarnya untuk berpolitik. 

Wawancara ini dilakukan seusai Giring Ganesha didaulat menjadi salasatu narasumber di acara Ngusik Sedetik yang diselenggarakan oleh Kamal Nuryadin di cafe The Panas Dalam, Kota Bandung, yang membahas Peran Generasi Muda Dalam (industri) Pembangunan Daerah yang ikut dihadiri oleh Irfan Amalee (Peace Generation Indonesia), Irfan (Banget Media), dan tokoh muda Bandung, Erwin Moron, Selasa (31/10/2017).

Baca Juga:  Giring Ganesha, Inspiramuda Bangga Menjadi Indonesia
Giring Nidji (kiri) saat menjadi narasumber di acara Ngusik Sedetik di The Panas Dalam cafe, Kota Bandung, Selasa (31/10/2017).
Giring ‘Nidji’ (kiri) saat menjadi narasumber di acara Ngusik Sedetik yang digagas Kamal Nuryadin (paling kanan) di The Panas Dalam cafe, Kota Bandung, Selasa (31/10/2017).

Diceritakan oleh Giring, bukanlah hal yang mudah baginya saat memutuskan untuk berpolitik dan meminta restu istrinya, “Beberapa minggu sebelum saya minta ijin ke istri saya, saya ini baru mendapatkan banyak ancaman akan dibunuh yang dikirimkan ke internet, sampai stress, awalnya saya tidak ingin bilang ke istri saya, namun akhirnya saya ceritakan kalau saya diancam,” urainya. Giring melanjutkan, “Istri saya nangis, eh.. Beberapa minggu kemudian saya bilang ke istri, saya mau masuk PSI, dia (istri Giring) nangis lagi. Bukan persoalan dia takut ke PSI-nya, tapi lebih kepada politiknya. Kita bisa lihat beberapa waktu lalu, politik itu kasar banget, dan dia takut. Tapi ada yang meyakinkan bahwa suaminya santai saja, jalan yang lurus-lurus saja, juga tidak obsesif, tapi dijalani semua dengan baik. Akhirnya istri mendukung dan mengikhlaskan, full, juga dukungan keluarga dan sahabat,” cerita Giring panjang lebar. 

Baca Juga:  Reza Arfah : PSI Optimis Lolos Pemilu 2019
Giring Nidji Idamkan Jadi Wakil Rakyat Jabar 1

Saat ditanya oleh wartawan akan di dapil mana ia akan ditempatkan jika partainya lolos menjadi peserta pemilu tahun 2019 mendatang, Giring menjawab dengan 2 poin. “Pertama, untuk dapil (daerah pemilihan) saya bilang ke semua pengurus PSI, saya siap dimana saja asalkan anak dan istri ikut, karena saya tidak bisa jauh lama-lama dengan istri,” ujarnya sambil tersenyum. 

“Kedua, sejujurnya saya tertarik dengan kawasan Bandung dan Cimahi, karena saya dulu digembleng disini. Saya juga berkeinginan masuk di Komisi X DPR RI, disitu ada bekraf dan pendidikan,” ungkap pria yang juga sebagai pendiri kincir.com ini. [St]

DPSP

Comments

comments