SEMARANG , Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin mengatakan pihaknya hanya fokus pada perbaikan dan promosi. Oleh karena itu, pentas aneka satwa (animal shows) sudah digelar di tribun terbuka sejak libur Lebaran 2022.
“Saat ini fokus kami pada perbaikan dan promosi,” kata Choirul Awaludin disela kegiatannya, Sabtu (11/6) siang.
Perbaikan yang sudah dia lakukan, lanjut dia, dari kandang hewan jenis herbivora, disusul aviary (kandang burung) berbentuk kubah (Dome) yang menjadi arena interaksi pengunjung dengan aneka burung, dan yang masih dalam proses, yakni perbaikan kandang burung.
“Ini yang masih dalam pengerjaan kandang burung, memang waktunya cukup lama karena kelihatan detail,” ujarnya.
Chorul Awaludin melanjutkan, kandang burung yang tengah dikerjakan memang memudahkan bagi petugas pemandu untuk memberikan edukasi bagi kelompok masyarakat yang ingin belajar tentang pelestarian binatang. Oleh karena itu desain kandang dibuat semirip mungkin dengan habitat asli hewan, “(Kandang burung) yang baru ini memang kita desain untuk edukasi, jadi temboknya tidak kita beri sebatas gambar,” terangnya.
Selain kandang, lanjut dia, kebun binatang kebanggan warga kota Semarang juga melakukan perbaikan sejumlah fasilitas dan area permainan, “Ini masih terus kita benahi karena memang fokus perbaiki dan promo, perbaiki dan promo, itu saja,” tandasnya.
Animal Shows sebagai salah satu promosi untuk menggaet wisatawan menampilkan hewan yang telah dipersiapkan khusus untuk itu. Menyambut para penonton, seekor gajah menemani para wisatawan yang mengantri tiket pertunjukan.
Pertunjukan dibuka dengan seekor kakatua jambul kuning yang menaikkan bendera Semarang Zoo, dilanjut dengan aneka pertunjukan seperti elang bondol yang terbang di atas tribun mengitari pengunjung, rangkok julang emas terbang bebas diatas penonton, dan sebagainya. Para penonton bisa berfoto bersama setelah pertunjukan selesai.
“Animal shows ini bukan sirkus, tapi konten edukasi, jadi para pelatih hewan akan menerangkan kelebihan hewan yang ditampilkan seperti kemampuan kakatua mengenali warna,” kata Pimpinan Produksi Animal Shows, drh. Hendrik Tri Setiawan. (rq)