Garam Himalaya dan Hipertensi, Ini Tips dari dokter Sequis

oleh -
Garam Himalaya dan Hipertensi, Ini Tips dari dokter Sequis

Pasien tekanan darah tinggi juga perlu memberikan perhatian pada kesehatan ginjal karena ginjal dan sistem peredaran saling berhubungan dan saling bergantung. Sistem peredaran darah meliputi jantung dan pembuluh darah dan ginjal bertugas menyaring limbah dan cairan dari darah melibatkan pembuluh darah.

“Jika tubuh mengandung banyak garam bisa membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan garam dari tubuh melalui urin yang lebih sering. Jika ginjal tidak mampu lagi menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh maka garam yang berlebih tersebut akan beredar dalam darah dan menarik air sehingga volume darah meningkat. Demikian juga tekanan di pembuluh darah akan ikut meningkat dan bisa mengganggu kerja jantung,” sebut dr. Fridolin.

Dr Fridolin mengajak masyarakat peduli pada bahaya hipertensi karena penyakit dapat membahayakan jiwa. WHO menyebutkan bahwa hipertensi sebagai penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Baca Juga:  Kurus Belum Tentu Bebas Kolesterol

WHO pun melansir ada sekitar 46 persen orang dewasa diperkirakan menderita hipertensi, tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Penderita tekanan darah tinggi seringkali tidak merasakan gejala apapun. Satu-satunya cara mengetahui adalah dengan pemeriksaan tekanan darah.

“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan 140/90 mmHg atau lebih tinggi, menunjukkan tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi. Ini berarti Anda mesti waspada pada risiko hipertensi,” sebut dr.Fridolin.

DPSP
Baca Juga:  Perencanaan Warisan Untuk Lindungi Aset Dan Kelangsungan Hidup

Comments

comments