PONTIANAK – Disk Jockey (DJ) hingga saat ini menjadi incaran profesi yang cukup menjanjikan bagi sebagian anak muda tanah air, tak terkecuali bagi anak muda asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini, Rendy Ong.
Mentas sejak tahun 2023 kemarin, DJ Rendy Ong memulai langkah profesionalnya di sejumlah club di seputaran Pontianak, dan kini sukses menancapkan namanya menjadi salasatu DJ favorit di Kalbar.
Tidak tanggung-tanggung buat bujangan kelahiran Pontianak yang baru berusia 27 tahun tersebut dalam menunjukkan kecintaan dan totalitasnya pada musik ajeb-ajeb ini, ia wara wiri belajar ke pusat hiburan di Jakarta, lalu menyulap kamarnya jadi studio untuk meramu musik yang akan disajikannya pada audiens saat perform.
Bertemu dengan sorotindonesia.com di bilangan Gajah Mada Pontianak, Senin (29/7/2024), pada wawancara eksklusif ini DJ Rendy Ong menceritakan awal kisahnya tertarik mendalami profesinya saat ini sebagai DJ.
“Ya, awalnya dari aktiv di Event Organizer, dan suka bertemu dengan banyak klien di club. Dan saat menikmati suasana club, terpikir untuk untuk menjadi seorang DJ,” kata Rendy sambil tersenyum.
Dari situ, Rendy mengambil kursus DJ di Club House Pontianak, kemudian terbang ke Jakarta untuk memantapkan skill di Top DJ dan DOMS DJ Academy.
“Kesempatan harus diambil, nanggung, dikerjakan dan dinikmati pakai hati,” kata Rendy yang juga penghobi alat musik drum dan tidak suka merokok ini.
Seiring perjalanan waktu, Rendy kini kerap tampil di acara-acara, baik indoor maupun outdoor.
“Ya, sebenernya sih lebih enak main di acara semodel gathering begitu, tapi perform di club event juga sangat menantang,” ujarnya.
Menurutnya, kepuasan yang didapat selama manggung adalah ketika audiens “pecah”.
“Tentunya ada kepuasan sendiri ya waktu audiens pecah. Artinya, jenis musik atau genre yang kita mainkan bisa diterima,” ucap Rendy yang pernah tampil satu panggung bersama DJ Wisnu Santika.
Perihal dunia DJ yang identik dengan dunia malam, Rendy juga tidak mempersoalkan.
“Kita berbicara tentang musik sebagai seni. Sebagai pelaku seni, tentu saya sadar betul konsekuensinya. Tidak masalah orang akan berkata apa, terpenting bisa tetap menjaga prinsip hidup kita. Terlebih saat terjun ke profesi ini, saya sudah mendapat restu dari orang tua,” terangnya diplomatis.
Pengagum DJ Avicii dan DJ Wisnu Santika ini juga secara khusus menaruh respek terhadap anak muda Kalbar yang sejauh ini memberikan respon baik terhadap musik DJ.
“Jujur, menjadi DJ itu tidak semudah dan segemerlap keliatannya. Tapi saya respek kepada penonton dan audiens di Kalbar yang selama ini memberikan respon yang bagus. Untuk itu, doakan aja tahun ini saya akan merilis lagu khas untuk Kalbar,” ungkap Rendy.
Terkait dengan harapan dan cita-citanya mengusung kehidupan dunia DJ, Rendy malah berkeinginan secara global potensi DJ Kalbar bisa berkibar ke kancah internasional.
“Harapan saya, tentu ada DJ asal Kalbar yang mentas di kancah nasional dan internasional,” pungkasnya.
Sebagai informasi, DJ Rendy Ong besok akan tampil selama dua hari sebagai guest star di event Indonesia Bounce of Becak di Alpha Bar & Music Sintang bersama resident DJ Dhiera Whu.
Agenda DJ Rendy Ong selanjutnya adalah di bulan September 2024, event Night Run Singkawang yang diselenggarakan oleh Sporta Indonesia.
Kesempatan terpisah, Yayan, penikmat musik remix bergenre EDM, jungle terror, memuji penampilan DJ Rendy Ong.
“Waah, aksi panggungnya kalem tapi enerjik. Looping menawan. Attitude-nya juga bagus,” kata Yayan saat dimintai kesannya melihat penampilan DJ Rendy Ong.
“Lagu-lagunya juga bagus,” tambahnya.
Yayan berharap talenta potensial seperti DJ Rendy Ong ini mendapatkan tempat untuk bernaung yang baik.
“Mudah-mudahan dia karirnya melejit, tempat bernaung yang bagus, dan jauh dari sombong,” tutup Yayan.***