BANDUNG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Disperindag Jabar) menggelar Workshop E-Smart IKM (Industri Kecil Menengah) dan bekerjasama dengan aplikator jual beli online Bukalapak, yang dilaksanakan di Hotel De’Rain Jl Lengkong Kecil, Kota Bandung, (7/11/2017).
Gelaran workshop yang dibuka oleh Plt Kepala Disperindag Jabar, Hening Widiatmoko, dihadiri oleh sekitar 100 wirausahawan yang berasal dari beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Pada acara ini, para wirausahawan mendapatkan pelatihan khusus selama 3 hari yang terbagi dalam 2 gelombang yang di mulai dari tanggal 7-9 November 2017 untuk memasarkan produknya dengan sistem online.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh pembicara sekaligus trainer dari Bukalapak.
Diwawancara di sela acara pelatihan, Hening Widiatmoko yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Prov. Jawa Barat menjelaskan bahwa gelaran tersebut merupakan program pusat yang dilaksanakan di Jawa Barat, “Prinsipnya, kita harus selalu mendukung terciptanya wirausahawan baru yang memiliki kemampuan untuk mendorong agar potensi daerah itu terangkat, karena merekalah harapan untuk ikut mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Hening Widiatmoko menambahkan, “Jika bisnisnya berjalan lancar, maka pada gilirannya akan ada peluang lapangan kerja, itu sasarannya. Kita berharap dengan pelatihan ini akan memberikan pilihan alternatif pola pemasaran, selama ini pola manual atau konvensional perlahan mulai tergeser, orang mulai masuk ke online. Kita sudah bisa melihat gejala-gejalanya, untuk produk tertentu omset penjualan dari bisnis online terus meningkat karena konsumen sudah punya pilihan lain cara untuk membeli produk. Tentunya dengan pelatihan seperti ini akan lebih banyak lagi UKM (Usaha Kecil Menengah) yang punya akses ke pemasaran secara online,” urainya.
Harapannya sebagai pihak pemerintah, dari peserta pelatihan yang ikut pada kesempatan ini ada pebisnis-pebisnis yang berhasil dengan pemasaran secara online. “Tentu kita akan melihat mereka dalam kurun waktu tertentu untuk bahan evaluasi dan untuk melihat produknya bisa dikenal,” ucap Hening.

Saat ditanya kerjasamanya dengan Bukalapak, Hening Widiatmoko menjawab bahwa Bukalapak ini portal komersial yang sangat dikenal, tentunya banyak pelaku usaha yang tergabung didalamnya, dan akses lebih banyak ke konsumen. Kita sangat berharap mereka para pelaku usaha sudah berada dijalurnya, karena UKM juga sangat bergantung apakah portal bisnis itu ramah terhadap mereka dengan tidak membebani mereka dengan biaya yang berat. “Kami berharap lagi, banyak manfaat bagi peserta pelatihan secara multiplayer effect, mudah-mudahan pelatihan seperti ini merangsang dan mendorong yang lain untuk ikut juga maju bersama. Sehingga dari mereka muncul gerbong-gerbong wirausahawan lain yang akan menambah deretan pebisnis baru,” pungkas Hening Widiatmoko.
Pantauan sorotindonesia, peserta pelatihan yang hadir sambil membawa sample beragam produk yang dihasilkan dan dipajang di meja khusus. Produk tersebut diantaranya berupa makanan, bubuk kopi, dan juga pakaian yang kesemua produk tersebut telah dikemas dengan kemasan terkini dan menarik. [St]