SEMARANG , sorotindonesia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi rujukan bagi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat dalam hal pengelolaan sampah dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota DRPD Sekadau menilai Jawa Tengah telah berhasil dalam mengelola sampah dan meningkatkan pendapatan daerah.
Mereka jauh-jauh datang ke Jawa Tengah untuk bertemu dengan Gubernur Ahmad Luthfi untuk belajar terkait tata pengelolaan sampah dan peningkatan PAD di Jawa Tengah.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Tengah yang telah meluangkan waktu menerima kunjungan kami dari DPRD Kabupaten Sekadau. Jawa Tengah sudah mengelola sampah dengan baik, kami ingin belajar bagaimana cara mengelola sampah,” kata Ketua Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, usai bertemu Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat, 16 Mei 2025.
Menurut Jeffray, pengelolaan sampah telah menjadi instruksi Presiden Prabowo Subianto yang harus bisa diselesaikan oleh seluruh daerah di Indonesia. Jawa Tengah dijadikan rujukan karena telah banyak daerah yang juga belajar pengelolaan sampah di sana.

“Pak Gubernur dan dinas terkait menjelaskan dengan baik, contohnya di Banyumas yang sudah sukses mengelola sampah,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Handi. Menurutnya, Jawa Tengah layak menjadi rujukan studi banding dalam hal pengelolaan sampah. Juga tentang strategi peningkatan PAD.
Ia bersama rombongan setelah pulang dari Jawa Tengah akan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Sekadau. Harapannya Kabupaten Sekadau dapat mengikuti jejak Provinsi Jawa Tengah dalam dua hal tersebut.
“Jawa Tengah termasuk provinsi terbesar dengan kamajuannya sehingga jadi tempat kami belajar. Sekali lagi terima kasih sudah diterima dengan baik,” katanya.