sorotindonesia.com, Murung Raya – Saat ini di berbagai daerah khususnya wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) dalam kondisi musim kemarau panjang, sehingga berpotensi tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla.red) yang menjadi penyebab utama bencana kabut asap.
Atas kondisi ini Bupati Murung Raya Dr Perdie M Yoseph MA mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadarannya untuk tidak dengan sengaja maupun tidak sengaja membakar lahan baik untuk pertanian maupun perkebunan.
“Himbauan kita ini penting dan mendesak serta dengan penuh kesadaran yang tinggi bagi kita semua agar bencana kabut asap yang pernah terjadi tahun 2015 lalu kembali kita rasakan kembali tahun ini,” kata Bupati Murung Raya saat diwawancarai wartawan, Rabu (6/9/2023).
Bupati juga menjelaskan bahwa jika kondisi bencana kabut asap ini semakin pekat terjadi, pemerintah daerah telah membentuk tim terpadu untuk mengambil langkah antisipasi terkait upaya
“Kita sudah siapkan SOP untuk mengantisipasi kondisi terparah kondisi udara kita kedepan secara kasat mata, walaupun saat ini kita belum mempunyai alat untuk mendeteksi kualitas udara,” jelasnya lagi.
Unsur tim terpadu baik BPBD, Dinkes dan DLH sudah bekerja di lapangan, dan jika kondisinya semakin memburuk, maka sesuai dengan SOP kita siap turun ke masyarakat. “Namun kembali saya imbau agar antisipasi awal bencana kabut asat bagi daerah kita ini adalah agar masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membakar lahan pertanian maupun perkebunannya untuk saat ini, agar kondisi kabut asap di wilayah kita tidak menjadi parah seperti tahun 2015 yang lalu,” tandasnya. (adr/red)