Kelenturan dan kecakapan seorang pemimpin dalam politik, terutama dalam membedakan antara kebijakan internal partai dan kebijakan negara yang lebih luas, merupakan hal yang sangat penting.
Walikota Manado, Andrei Angouw yang akrab disapa Andre, menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan peran tersebut. Meskipun ia adalah kader PDI Perjuangan, Andre mampu dengan bijak memisahkan kepentingan partai dan kepentingan rakyat.
Meskipun ada instruksi dari Ketua Umum partai, Andre secara tegas menegaskan bahwa kebijakan yang diambilnya tidak terkait dengan kepentingan internal partai, melainkan murni untuk kepentingan rakyat dan pemerintahan daerah.
Kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang penuh tekanan politik ini menunjukkan keahlian yang sangat penting dalam dunia politik. Sebagai pemimpin daerah, terutama dalam kapasitas eksekutif, Andre memiliki kebebasan lebih besar untuk menjalankan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat tanpa takut menghadapi sanksi internal partai, berbeda dengan anggota legislatif yang lebih rentan terhadap sanksi.
Keputusan Andre untuk tetap menjaga sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota adalah langkah yang cerdas. Ia memahami pentingnya keharmonisan dalam pemerintahan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Kerjasama yang solid ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Secara keseluruhan, sikap tegas dan bijak yang diambil oleh Walikota Manado patut diapresiasi. Ia tidak hanya mempertimbangkan kepentingan politik semata, tetapi juga lebih mengutamakan kepentingan rakyat yang lebih luas.
Semoga langkah-langkah bijak ini membawa kesuksesan, tidak hanya bagi Presiden, Gubernur, dan Walikota, tetapi juga bagi masyarakat Manado dan seluruh Indonesia.*