PANGANDARAN – Kendaraan pengunjung ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran saat libur hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pengunjung yang masuk ke objek wisata pantai Pangandaran masih terus mengalir, meski pada arus balik wisatawan sempat terjadi kemacetan di sejumlah titik di jalan nasional, seperti yang terpantau di jalan hutan Emplak Kalipucang.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan bahwa jumlah pengunjung di hari keempat liburan lebaran mencapai sekitar 100 ribu orang lebih. Puncak liburan tahun lalu sempat mencapai sekitar 130 ribu orang pengunjung, macetnya panjang sehingga dirinya pun turun ke lapangan ikut mengatur arus lalu lintas.
“Tapi sekarang saya tenang, karena pengaturan arus lalulintasnya bagus, sehingga tidak terjadi kemacetan. Ada macet tapi padat lancar lah,” ucap Jeje, Rabu (26/4/2023).
Kesempatan terpisah, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan bahwa dengan adanya arus balik kendaraan pengunjung wisata telah terjadi kemacetan di jalan arteri atau jalan nasional dari Pangandaran menuju Bandung.
“Kemacetan terjadi dimana-mana, tidak hanya di jalan nasional di Pangandaran saja. Coba lihat di google map, hampir semua daerah terjadi kemacetan,” katanya.
Sementara itu untuk arus lalu lintas kendaraan yang menuju ke Pangandaran saat kata Hidayat, mulai berkurang.
“Di dalam kawasan objek wisata pantai Pangandaran masih ramai oleh pengunjung. Tapi tidak terjadi kemacetan yang signifikan, dikarenakan jalur lintas pantai yang baru dan belum familiar,” ujarnya.
Bupati Pangandaran juga tidak menginginkan adanya getok tarif parkir di Pangandaran dan meminta orang yang memungut parkir seenaknya agar ditertibkan.
“Antisipasi juga laka laut yang harus jadi perhatian khusus.” ucapnya.
Jeje Wiradinata mengatakan keamanan dan kenyamanan adalah hal penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.***
