MINUT, sorotindonesia.com – Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Minggu (5/10/2025).
Joune Ganda menerima Piagam dan Tanda Penghargaan Wredatama Nugraha Utama dari Pengurus Besar PWRI sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Bupati Joune dalam pembinaan serta peningkatan kesejahteraan para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di wilayah Minahasa Utara.
Dalam sambutannya, Joune Ganda menyampaikan bahwa penghargaan ini ia persembahkan untuk seluruh anggota PWRI di Minahasa Utara. Menurutnya, para purna ASN bukan sekadar bagian dari masa lalu birokrasi, tetapi merupakan sumber nilai, pengalaman, dan kebijaksanaan yang sangat berharga bagi pembangunan daerah.
“Mereka adalah penjaga moral dan ingatan kolektif bangsa. Saya percaya, pembangunan tidak akan berkelanjutan tanpa menghormati jasa generasi yang telah lebih dulu berjuang,” ujarnya.
Sebagai Bupati, Joune Ganda dikenal konsisten mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pensiunan untuk memperkuat pembangunan inklusif. Ia juga kerap melibatkan para wredatama dalam forum musyawarah pembangunan daerah sebagai mitra strategis penyusun kebijakan.
“Sudah saatnya kita membuka ruang yang lebih luas bagi para pensiunan. Mereka tidak membutuhkan belas kasihan, melainkan pengakuan bahwa mereka tetap mampu berkontribusi,” tegasnya.
Penghargaan Wredatama Nugraha Utama menjadi simbol penghormatan atas gaya kepemimpinan Joune Ganda yang menempatkan nilai kemanusiaan sejajar dengan kemajuan birokrasi.
Dengan filosofi “Melayani dengan hati, membangun dengan nilai,” Joune Ganda membuktikan bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kemampuannya merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Acara penganugerahan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP PWRI Mayjen TNI (Purn) Drs. H. Budi Winarno, M.Si, Sekjen DPP PWRI Brigjen Pol (Purn) Drs. Syafriani M.Si, serta jajaran pengurus PWRI dari berbagai daerah. Dari unsur pemerintah daerah, hadir pula perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Dukcapil, dan para kepala daerah penerima penghargaan lainnya.
