Buka Bersama Lintas Iman, Bhikkhu Catamano Ungkapkan Bahagia Datangnya Ramadhan

oleh -
Buka Bersama Lintas Iman, Bhikkhu Catamano Ungkapkan Bahagia Datangnya Ramadhan
Senin (11/4/2022), Tokoh Budha dari Vihara Tanah Putih Semarang, Bhikkhu Cattamano Mahathera menyampaikan ungkapan kebahagiaan umat Budha terhadap umat Islam yang melakukan puasa Ramadhan dalam rangkaian kegiatan Buka Bersama FKUB Jawa Tengah di markas JAI daerah Jateng Zona 3, Jalan Erlangga Raya, Kota Semarang (qq)

SEMARANG – Tokoh Budha dari Vihara Tanah Putih Semarang Bhikkhu Cattamano Mahathera mengungkapkan, umat Budha merasa bahagia dan senang dengan umat Islam yang berpuasa Ramadhan, karena itu pada pekan lalu mengundang para tokoh lintas agama dan penganut penghayat kepercayaan, utamanya umat Islam untuk berbuka puasa di aula Vihara Tanah Putih.

Hal tersebut dia ungkapkan saat buka bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah di markas JAI daerah Jawa Tengah zona 3, Jalan Erlangga Raya, Kota Semarang, Senin (11/4/2022).

Bhikkhu Cattamano pun menjelaskan, puasa berasal dari kata upawasa sebagaimana dalam tradisi Budhis terdapat 4 hari untuk berpuasa dalam 1 (satu) bulan. Karena itu umat Budha melakukan upawasa, pusata, atau puasa dalam tradisi Budhis dengan tujuan 8 (delapan) hal.

Dia katakan puasa dalam Budhis intinya bertekad menghindari pembunuhan/penganiayaan makhluk hidup, mengindari dari tindakan mengambil barang milik orang lain, menghindari perbuatan asusila, tidak berhubungan badan dengan istri, menghindari bicara yang tidak benar seperti bohong, fitnah, bicara kasar, dusta dan sejenisnya, menghindari makanan minuman yang meningkatkan lemak kewaspadaan, menghindari makan pada jam yang ditentukan yakni hanya diperbolehksn makan kira-kira sejak jam 06.00 WIB sampai sebelum tengah hari atau jam 12.00 WIB atau sebelum bayang-bayang sudah condong ke timur, menghindari mendengarkan musik yang membangkitkan nafsu birahi, menghindari duduk atau tidur di tempat yang mewah.

“Karena puasa ini sesungguhnya suatu latihan, satu, melatih pengendalian diri, kedua, melatih untuk mengurangi kerikatan terhadap nafsu-nafsu, keinginan, ketiga kesabaran,” tuturnya.

“Jadi, intinya puasa merupakan kesempatan bagi kita untuk melatih pengendalian batin kita, jadi bisa sejuk, damai, kotoran-kotoran batin itu semakin berkurang,” imbuhnya menandaskan.

Sebelumnya, mubaligh JAI Jawa Tengah Zona 3, Ustadz Syaifullah Ahmad Faruq menerangkan, puasa sebagai sebuah ajaran agama memiliki tujuan untuk mengendalikan nafsu. Puasa yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan pribadi yang luar biasa. Yakni pribadi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, lebih berempati, lebih peduli terhadap sesama dan sebagainya.

Selain itu, lanjutnya, umat selain Islam juga melakukan puasa meski dengan praktik yang belum tentu sama, “Jadi jika (bulan) Ramadhan atau (bulan) Puasa ini sebagai titik temu semua keyakinan, saya ini tidak berlebihan,” ucapnya.

Sementara, Ketua FKUB Jateng, KH Taslim Sahlan mengatakan buka puasa lintas iman dalam perspekstif moderasi beragama.

“Hari ini, Senin (11/4/2022), kami, FKUB Jawa Tengah menggelar buka puasa bersama lintas agama di markas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang ada di Semarang, sebelumnya, kemarin Selasa (5/4/2022) kami adakan buka puasa di Vihara Tanah Putih,” kata Taslim.

Menurutnya, puasa memiliki dimensi vertikal dan horisontal. Oleh karena itu, dari perspektif moderasi beragama juga sangat menarik sebab masing-masing penganut agama tidak mengedepankan kekerasan terhadap perbedaan paham masing-masing, “Bahkan potensi kekerasan itu bisa dihindari dengan srawung atau silaturahmi lintas penganut agama dan kepercayaan,” ujarnya.

Menariknya lagi, lanjutnya, semua pemeluk agama maupun penghayat kepercayaan yang nyata beda memiliki tekad untuk menguatkan toleransi, “Ini wujud toleransi yang nyata, tidak teori. Semua penganut agama atau penghayat kepercayaan tidak terganggu dengan perbedaan tersebu. Kita perbanyak silaturahmi kebangsaan, silaturahmi lintas agama untuk menguatkan keimanan masing-masing dan menguatkan semangat kebangsaan yang bhineka tunggal ika,” tandasnya. (qq)

Selasa (5/4/2022), Suasana ketika buka bersama FKUB Jawa Tengah di Vihara Tanah Putih (dok)

Comments

comments