Antisipasi Musim Hujan, BBWS Citanduy Gelar Apel Siaga Bencana

oleh -
BBWS Citanduy Gelar Apel Siaga Bencana

BANJAR, Sorotindonesia.com — Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS Citanduy) menggelar apel siaga bencana, Kamis (16/11/2023), bertempat di lapang golf BBWS Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat.

Hadir dalam kegiatan apel tersebut, Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, Dandim 0613/Ciamis, Waka Polres Banjar, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Tim Satgas Penanggulangan Darurat Bencana Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, serta Kota Banjar.

Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari selaku Inspektur Apel mengatakan bahwa penanganan banjir dan longsor merupakan fenomena alam di seluruh Indonesia. BBWS Citanduy berperan dalam mensuport kegiatan penanggulangan bencana, yaitu dengan penyediaan alat berat, bahan banjiran dan data-data hidrologi. Hal tersebut didukung dengan adanya 38 Pos Pantau Muka Air Sungai, 42 Pos Curah Hujan, serta 2 Pos Klimatologi.

“Siaga bencana memerlukan sinergi dan kerja sama sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” tegasnya.

Sementara itu, ditemui setelah kegiatan Wakil Wali Kota mengatakan bahwa kegiatan sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, sarana dan prasarana logistik dari berbagai unsur sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. Wakil Wali Kota berharap, apel siaga bencana ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, namun dapat menjadi manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, maupun berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana.

“Kita semua menyadari, bahwa bencana alam memang tidak dapat ditolak. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut,” terangnya.

Simulasi Tim Gabungan Evakuasi Korban Banjir

Tim gabungan dari BBWS Citanduy, TNI Polri, BPBD, PMI, Jaber, ORARI, Rapi dan Tagana mengevakuasi korban banjir. Dua diantaranya mengalami luka-luka patah pada kaki dan tangan. Sementara itu satu orang lainnya dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.

Kejadian tersebut adalah simulasi dalam kegiatan apel siaga bencana.

“Dalam apel siaga bencana ini kita libatkan 6 Kabupaten dan 1 Kota wilayah BBWS Citanduy dalam antisipasi bencana,” ujar Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari kepada awak media, Kamis (16/11/2023) bertempat di Lapang Golf BBWS Citanduy.

Dia menerangkan, memasuki musim penghujan kali ini akan sangat berdampak terhadap bencana alam sehingga perlu dipersiapkan sejak dini sebagai antisipasi. Pasalnya, kemarau panjang yang cukup lama dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai bencana alam di musim penghujan kali ini, maka perlu diantisipasi oleh semua elemen.

“Semua tim nantinya saling berkoordinasi ketika terjadi bencana alam di musim penghujan pasca musim kering.” terangnya.

Pihaknya pun telah melakukan pemetaan daerah mana saja yang sering terjadi rawan banjir dan didapatkan ada sekitar 30 titik.***

Comments

comments