Tuban. Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Bertempat di Pondok Pesantren Putri An-Najihiyyah Desa Beji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Babinsa Koramil 0811/15 Jenu, Serma Aminto memberikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) Bela negara kepada Santriwati Ponpes Putri An-Najihiyyah yang diikuti 50 santri, Jumat (28/7/2017).
Pada Kesempatan itu, Serma Aminto mengajak para santriwati untuk meningkatkan pemahaman wawasan kebangasaan (Wasbang). Menurutnya, perlu menguatkan wawasan kebangsaan bagi seluruh komponen bangsa terutama generasi muda. Perlu upaya dan tindakan nyata dari generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sebagai calon pemimpin masa depan dan simpul pemersatu bangsa dalam rangka membangkitkan kembali semangat patriotisme dan semangat persatuan dan kesatuan dikalangan generasi muda.
“Rasa nasionalisme dan semangat persatuan dan kesatuan yang dimiliki anak-anak bangsa sudah mulai memudar dan apabila dibiarkan dapat dipastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini akan terpecah-belah dan pada akhirnya akan memudahkan pihak asing untuk menguasai wilayah Negara Indonesia yang kita cintai ini,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Aminto, kondisi wawasan Kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini.
“Oleh karena itu kepada generasi muda sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang Wawasan Kebangsaan/Bela Negara sejak dini ini dalam menghadapi Proxy War, Kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan yang paling penting penyalah gunaan Narkoba. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia,” terang Aminto.
Terpisah, Danramil 0811/15Jenu Kapten Inf Gacuk Sunarso membenarkan bahwa pemberian materi Wawasan Kebangsaan merupakan program Koramil Jenu secara bertahap dan terus menerus untuk menyiapkan generasi penerus khususnya diwilayah binaan Koramil Jenu.
“Hal ini penting, untuk menjadikan generasi penerus bangsa yang handal yang nantinya akan benar-benar mencintai negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Umar Abdul Hasyid, pengasuh Podok Pesantren Putri An-Najihiyyah memberikan apresiasi kepada Koramil Jenu yang telah memberikan materi Wasbang kepada para santrinya untuk disiapkan menjadi generasi penerus bangsa yang handal.
“Sosialisasi Wasbang adalah hal yang sangat penting, terutama untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan, antara nasionalisme dan agama harus menjadi satu, dan cinta tanah air sebagian dari pada iman serta NKRI harga mati,” tuturnya. (Penrem 082/CPYJ)