BANDUNG, Babinsa sebagai aparat kewilayahan harus mendekatkan diri ke warga dan mampu menyelesaikan permasalahan di wilayah dan mampu melaksanakan pembinaan teritorial, selain itu Aparat kewilayahan adalah bagian dari masyarakat yang harus menjadi sosok teladan di lingkup kehidupan masyarakat di wilayah binaannya.
Amanat itu disampaikan oleh Dandim 0618/BS Kolonel Inf Sugiyono saat membuka kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial ( Binsiapwil dan Puan Ter ) Triwulan I tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula Citra Bhakti Makodim 0618/BS jalan Bangka No. 2 Kota Bandung.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ( 20 maret – 23 maret 2017) dihadiri oleh Kasdim 0618/BS Letkol Inf Momon Nuryaman dan diikuti oleh para Danramil, para Pasi dan seluruh Babinsa.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mewujudkan mental, disiplin dan semangat aparat kewilayahan yang tangguh dan profesional serta meningkatnya kemampuan apwil yang berinteraksi dengan keadaan situasi dan kondisi masyarakat di Binter Kota Bandung.
Untuk materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut diantaranya, Pengetahuan tentang teroris yang disampaikan oleh Mayor Inf Oo. Suharto, 5 Kemampuan Teritorial dan 3 Metode Binter oleh Kapten Kav Abdul Gofur, Bencana Alam oleh Kapten Arh Sudarso dan Sikap Teritorial oleh Mayor Inf Usep Setiawan. (Red.)
