Antisipasi Laju Inflasi Melalui Kandang Penyangga  

oleh -
oleh
Inflasi
Pj Bupati Murung Raya Dr Hermon Msi saat mengunjungi lokasi kandang penyangga milik Distanikan setempat sekaligus menggelar panen perdana ayam petelur dan pedaging, Jumat (6/10/2023). Foto: IST

sorotindonesia.com, Murung Raya – Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Peternakan setempat saat ini memiliki kandang penyangga ayam pedaging dan petelur di Desa Muara Sumpoi, yang salah satunya sebagai upaya antisipasi lajunya inflasi sektor pangan.

“Sekarang di ranch ternak kandang ayam pedaging ada 1.193 ekor sedangkan di kandang ayam petelur ada 1.050 ekor,” kata Sekdis Pertanian dan Perikanan Kab.Mura, Elmar pada kegiatan panen perdana ayam pedaging dan petelur, Jumat (6/10/2023).

Ia berharap kandang penyangga ini bisa mencukupi kekurangan kebutuhan daging ayam dan telur. “Kandang penyangga ini juga dibuat untuk mengurangi inflasi khususnya daging ayam dan telur.

Baca Juga:  Ganjar Siapkan Langkah Operasi Pasar Atasi Inflasi di Jateng

Lanjutnya, kandang penyangga ini secara periodik akan panen, sehingga diharapkan kebutuhan ayam pedaging dan telur di Murung Raya bisa tercukupi, dengan demikian harga ayam potong dan telur bisa stabil.

Sementara itu, Pj. Bupati Mura Hermon mengatakan, Inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkannya. Laju inflasi yang tinggi akan memberikan dampak terhadap terjadinya potensi meningkatnya angka kemiskinan.

Baca Juga:  Pj Bupati Mura Siap Lanjutkan Program PRO

“Saat kenaikan harga meluas, secara otomatis nilai mata uang akan menurun. Namun begitu, dalam jangka waktu tertentu, daya beli masyarakat pun akan ikut turun jika nilai mata uang rendah. Maka dari itu, penting bagi Negara, khususnya Pemda mengidentifikasi tingkat inflasi dan melakukan kebijakan untuk mengatasinya,” tandas Hermon. (*)

 

DPSP

Comments

comments