Aktivis Pulang Kampung, Siap Maju Pilbup Batang

oleh -
oleh
Toni Triyanto bersama para warga yang siap mendukung dalam Pilbup Batang. Foto: istimewa

SOROTINDONESIA.COM | Batang

Seorang putra daerah yang telah malang melintang dalam dunia aktivis pulang kampung. Ia langsung menyatakan siap maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Batang. Demikianlah dinamika di tahun politik ini.

Toni Triyanto, pria yang lahir pada 11 Agustus 1983 silam ini merupakan putra daerah Batang. Ia berasal dari Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Latar belakangnya tidak dari partai politik, namun ia aktif di berbagai organisasi. Antara lain; menjadi ketua Perhimpunan Relawan (PERAN) Indonesia, dan organisasi profesi.

Tampil mengenalkan diri dalam politik, ia memilih hadir dalam syukuran petani di Desa Bandar, Kecamatan Bandar yang mendapat sertifikat untuk menggarap lahan, Minggu (26/2/2023).

Berinteraksi dengan nelayan dan petani bukanlah suatu hal baru bagi Toni yang berprofesi sebagai pengacara dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Baca Juga:  Sebuah Pertimbangan Tentang Sosok Cagub Aceh Muzakir Manaf

“Saya di sini untuk bersilaturahim dengan para petani. Di sini, saya reuni dengan para petani, buruh dan nelayan Dulu saya pernah bergerak dengan petani Batang pada 2001 hingga 2006,” akunya.

Pada kesempatan itu, Toni mengutarakan keinginannya mengabdi pada tanah kelahirannya.

Sebab, ia menilai potensi kabupaten Batang sangat lengkap. Mulai dari agraria di wilayah selatan hingga potensi laut yang ada di pesisir utara.

“Di sini saya berniat balik deso bangun deso, ikut berjuang dengan petani hingga nelayan. Saya datang bukan hanya momentum, tapi nostalgia,” ujarnya.

Baca Juga:  Ramos Horta Yakini Masyarakat Papua Masih Ingin Bersama NKRI

Tidak hanya itu, menurut dia, saat ini warga Batang sedang mengalami masa peralihan, dari masyarakat agraris ke industri.

Untuk itu, katanya, perlu regulasi agar siap menghadapi era industri.

Terkait keinginannya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia mengaku telah terpikir sejak dua tahun lalu.

Bahkan, sejak saat itu, ia sudah berkeliling ke 15 kecamatan di kabupaten Batang.

Ia meyakinkan kepada masyarakat bahwa dirinya bukan kader partai apapun atau non partisan. Dirinya murni dari kalangan profesional yaitu dosen, advokatĀ  dan kurator.

“Saya kembali ke batang ini berorientasi ke masyarakat Batang,” tegasnya. (arh)

Comments

comments