BANDUNG, 5 (lima) kader PDIP siap bersaing untuk maju pada Pilwalkot Bandung tahun 2018 mendatang.
Kelimanya adalah Isa Subagja, Ahmad Nugraha, Ayi Vivananda, Aris Supriyatna dan Gatot Tjahyono.
“Itu nama-nama yang sudah kita teropong untuk maju ke Pilwalkot (Pemilihan Walikota) Bandung, dan masing-masing sudah sosialisasi,” kata Tb. Hasanudin, Ketua DPD PDIP Jabar di Sekertariat PDIP Jabar Jl. Pelajar Pejuang No. 1 Kota Bandung, (13/5).
Kang Hasan, panggilan akrab dari Tb. Hasanudin menjelaskan, kelima nama tersebut yang siap maju ke Pilwalkot Bandung agar mengikuti prosedur partai, yakni melakukan pendaftaran yang mulai di buka pada tanggal 20 Mei 2017 sampai dengan 6 Juni 2017.
“Mekanisme itu harus dilalui, karena ada prosedur-prosedur yang baku, antara lain kami membuka penjaringan itu mulai tanggal 20 Mei 2017 sampai dengan 6 Juni 2017,” terang Kang Hasan.
Menurutnya, pendaftaran dan penjaringan bakal calon Walikota Bandung itu terbuka untuk untuk siapapun, dari luar kader PDIP pun dipersilahkan untuk ikut penjaringan. “Kami mengundang semua kader maupun yang akan bergabung bersama kami. PDIP itu partai ideologi yang terbuka,” ujar Kang Hasan.
Dijelaskan oleh Kang Hasan, setelah penutupan pendaftaran, DPD PDIP akan melakukan tahapan-tahapan penyaringan, misalnya verifikasi administrasi dan verifikasi fisik. Langkah lainnya adalah melibatkan lembaga psikotest yang bonafid untuk melaksanakan psikotest pada tiap bakal calon. “Dengan psikotest itu konon akan bisa dilihat, misalnya bakal calon itu kleptomoney atau tidak,” ujarnya.
Selain itu tahapan lainnya adalah uji kelayakan yang akan berkisar di pengetahuan umum, pengetahuan tentang UU Otda, UU tentang penyelenggaraan pemerintahan dan UU lainnya yang perlu diketahui oleh bakal calon.
“Selanjutnya kami akan lakukan survey, survey bukan yang paling utama, tetapi menjadi bahan acuan untuk pencalonan,” ungkap Kang Hasan.
Lebih jauh Kang Hasan menerangkan, “Penting diketahui oleh masyarakat, partai tidak memungut biaya sepeserpun pada proses pendaftaran bakal calon, tidak walau seribu rupiah pun,” tegas Kang Hasan.
Presenter Farhan Merapat ke PDIP untuk Pilwalkot Bandung?
Pada acara konferensi pers Pimpinan DPD dan DPC PDIP di sekertariat PDIP Jabar tersebut, sempat muncul nama seorang presenter, Farhan.
“Farhan sempat menghubungi saya,” terang Kang Hasan.
Namun dijelaskan oleh Kang Hasan, “Silahkan Farhan melalui prosedur di PDIP, mendaftar dulu seperti lainnya mulai tanggal 20 Mei 2017 di DPC atau DPD,” kata Kang Hasan.
“Semua nama yang masuk itu akan diseleksi oleh partai untuk mendapatkan calon yang paling kuat untuk maju di Pilwalkot Bandung 2018 mendatang,” pungkasnya. (St)
