BANDUNG, Dinas PUPR KBB (Kabupaten Bandung Barat) bersinergi selamatkan hutan, tanah dan air dengan ikut serta dalam gerakan penanaman pohon dan juga dalam rangka gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA).
Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) KBB yang diwakili oleh SekDis N. Rida Riyani dan Kabid Sumberdaya Air Tanwar, beberapa hari lalu ikut langsung pada pelaksanaan gerakan penanaman pohon di kawasan sumber air bendung Cijanggel Kec. Cisarua, diantaranya bersama dengan Ekolink BBWS Citarum, P3A dan Perhutani.
Pada kesempatan wawancara dengan sorotindonesia, Rida Riyani mengungkapkan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam aksi penanaman pohon adalah untuk ikut menjaga kondisi aliran sungai. “Kita punya komitmen untuk melestarikan alam dan lingkungan. Dan sumber air harus kita jaga terutama di kawasan tangkapan dan penyerapan air untuk menambah daya dukung program pembangunan yang berwawasan lingkungan”, ujarnya.
“Air sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, kita harus jaga tidak saja di hulu tetapi juga ke bawahnya. Keberadaan pohon-pohon itu selain untuk penyerapan air juga menjaga ekosistem dan bermanfaat untuk mengairi wilayah irigasi pertanian dan perkebunan”, terangnya.
Menurutnya, wilayah tangkapan air untuk menghasilkan air bersih juga masih belum berimbang dengan pertumbuhan penduduk. Maka dari itu pihaknya menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk senantiasa menghijaukan wilayahnya dengan pohon yang tepat serta merawat pohon yang telah ditanam. Karena dengan demikian bisa untuk menjaga dan memperbaiki fungsi resapan air tanah agar berkecukupan di musim kemarau dan mengurangi terjadinya luapan air berlebihan (banjir) di kala musim hujan.
Rida Riyani menambahkan, sumber mata air yang berada di wilayah KBB bukan saja untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat KBB akan tetapi lintas wilayah, diantaranya Cimahi. Jadi sudah sepantasnya kita bersama-sama melestarikan alam guna warisan kepada anak cucu kita kelak.
Dinas PUPR KBB akan Laksanakan Gerakan Penanaman Pohon di Pasir Kuntul
Rida Riyani menjelaskan lebih lanjut kepada sorotindonesia, bahwa pihaknya setelah pelaksanaan penanaman pohon di bendung Cijanggel Kec. Cisarua, selanjutnya akan melaksanakan kegiatan yang sama di sumber air Pasir Kuntul Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah.
Pelaksanaannya melibatkan mitra diantaranya dari BBWS Citarum, Aktifis lingkungan, serta GP3A.
“Dinas PUPR tentunya tidak bisa berjalan sendiri, dibutuhkan sinergi dengan pihak dan elemen masyarakat yang lain. Penanaman pohon ini memang masih fokus di kawasan sumber air. Selain untuk peningkatan kualitas kawasan, juga untuk membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif menjaga dan merawat lingkungan dan pelestarian alam disekitarnya, baik dari hulu maupun sampai ke hilir”, urainya.
Pada kesempatan tersebut juga Rida menekankan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan di kawasan Bandung Utara agar dilaksanakan sesuai dengan site plan dan menempuh perijinan yang sah menurut ketentuannya, “kami akan terus melakukan pengawasan, jika ditemukan bangunan yang tidak sesuai dengan site plan dan perijinannya, tentu kami akan lakukan tindakan”, pungkasnya. (St)