Bandung,- Bertempat di Pusdikintel Kodiklatad Bogor, telah dilaksanakan pendidikan Combat Intel TA 2018 Abit Akmil dan PA PK ta 2017, yang diikuti oleh 293 Perwira TNI AD.
Dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Komandan Pusdikintel Kodiklatad, Kolonel Inf M. Nasrullah Nasution, disampaikan bahwa Pendidikan Combat Intel ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para Perwira TNI AD, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan Intelijen pertempuran guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD.
“Melalui pendidikan ini, para Perwira Siswa akan dididik dan dapat melaksanakan tugas-tugas pengumpulan keterangan, terutama tentang cuaca, medan dan musuh, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran pengamanan dalam setiap kegiatan, serta menyajikan bahan keterangan dalam bentuk laporan informasi untuk kepentingan pertempuran,” terang Nasrullah dari siaran pers yang diterima sorotindonesia.com, (1/2/2018).
Selanjutnya, jelas Nasrullah, para Perwira Siswa harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi maka menjadi peluang bagi aparat Intelijen, untuk memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada pengguna, sehingga memberikan ruang dan waktu bagi atasan dalam mengambil keputusan. Semakin cepat dan akurat maka nilai informasi semakin baik. Dengan demikian aparat Intelijen selalu dituntut untuk berpacu dengan waktu dan kepastian.[*]
