BANDUNG, sorotindonesia.com,- Presiden RI Joko Widodo hadiri gelaran Apel Danrem Dandim Terpusat tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula Yudha Wastu Pramuka, Pussenif Kodiklatad, Jl. WR Supratman, Kota Bandung, Senin (26/11/2018).
Kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke acara Apel ini didampingi oleh diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Sekertaris Kabinet, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rhuzanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi memberikan pengarahannya kepada seluruh peserta Apel Danrem Dandim Terpusat 2018 bertemakan Peran TNI Dalam Menciptakan Stabilitas Nasional Yang Kondusif Guna Menjaga Kedaulatan NKRI.
Mengawali arahannya, Jokowi mengucapkan terimakasih, penghargaan dan apresiasi kepada para Danrem dan para Dandim atas kerja kerasnya menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya masing-masing juga dalam event-event besar yang telah kita laksanakan, Asian Games, Asian Para Games, Pertemuan IMF-World Bank Annual Meeting.
“Saya juga ucapkan terima kasih dalam kerja kerasnya mencegah kebakaran lahan gambut dan hutan, yang kita lihat tiga tahun belakangan ini sudah tidak terjadi lagi,” ucap Jokowi.
Sedangkan pada sesi wawancaranya dengan awak media, terkait dengan pengarahan yang diberikannya di acara Apel Danrem Dandim tersebut, dikatakan oleh Jokowi, “Intinya saya berpesan agar netralitas TNI harus terus dijaga. Di samping menjaga stabilitas politik dan keamanan pun sangat perlu dalam pembangunan di negara kita, baik yang berjangka menengah maupun jangka panjang,” kata Presiden kepada wartawan usai memberi pengarahan.
Jokowi juga memberi motivasi agar TNI cepat merespon terhadap dunia yang sudah berubah dengan cepat sekali. Presiden menandaskan, perubahan global yang begitu cepat dan besar, harus direspon pula dengan strategi yang besar juga.
Sebelumnya, disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada sambutannya di hadapan Presiden dan para peserta apel, “Kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridho-Nya, pagi hari ini kita dapat berkumpul di Pussenif Kodiklat Angkatan Darat dalam rangka pembekalan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo, dalam keadaan sehat walafiat,” tuturnya mengawali.
“Bapak Presiden, izinkan saya menyampaikan sambutan dan pengantar sebagai rasa hormat dan bangga kami, atas kehadiran Bapak Presiden di tengah-tengah kami. Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kesediaan bapak untuk memberikan pengarahan secara langsung kepada para Danrem dan Dandim,” ucap Panglima.
Dilanjutkannya, “Kami laporkan, ada 510 orang peserta yang terdiri dari 45 orang Komandan Korem, 15 orang Asisten Kotama, Asisten Kasdam, Asisten Teritorial Kas Kostrad, Asisten Teritorial Danjen Kopassus, Aster Kepala Divisi Kostrad, 11 orang Kasi Intel Korem Tipe A, dan 314 orang Komandan Kodim. Selain itu juga ada 40 orang pejabat terkait fungsi pembinaan teritorial sebagai Peninjau,” jelas Panglima TNI.
“Para perwira tersebut selama 3 (tiga) hari melaksanakan apel dengan tema Meningkatkan Profesionalisme Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) Untuk Menyukseskan Pemilu Tahun 2019,” terangnya.
Pada kesempatannnya tersebut, Panglima TNI juga melaporkan, “Saat ini, kontingen TNI Angkatan Darat pada lomba tembak AARM ke VIII tahun 2018 di Malaysia, telah memastikan diri sebagai juara umum. Ini adalah juara umum yang ke-13, dan perlu kami laporkan bahwa pencapaian tahun ini dengan 9 tropi dan 32 emas memecahkan rekor prestasi sebelumnya,” ungkap Panglima TNI, bangga.
Kegiatan pengarahan dari Presiden RI di acara Apel Danrem Dandim Terpusat 2018 yang dibuka oleh KASAD TNI Jenderal TNI Mulyono, berlangsung dengan lancar. [St]
