Cikarang-Bekasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir pada peresmian sejuta rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Perumahan tersebut bernama Bumi Villa Kencana yang terletak di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Cikarang Bekasi, (4/5).
Menariknya, kedatangan Presiden Jokowi di sana turut disambut beberapa pengurus dan anggota Federasi Organisasi Bidan Desa (FORBIDES) Indonesia. Mereka hadir baik sebagai salah seorang peserta nasabah di kursi para nasabah peminat rumah Bumi Villa Kencana, begitu juga sebagai bagian tim medis yang bertugas di acara kegiatan tersebut.
Menurut ketua Forbides Lilik Eka Dian kepada sorotindonesia, Di sela acara peresmian sejuta rumah murah tersebut, tak lama setelah Jokowi memberi sambutan di panggung utama acara, Jokowi mendekati kursi para nasabah. Sembari menyalami satu persatu para nasabah hingga berbincang dengan salah seorang anggota FORBIDES, Nuraesih. Saat Jokowi menyapanya, Nuraesih langsung menjawab, “Saya bidan desa Pak”, terang bidan Esi (panggilan akrab dari Nuraesih). “Iya.. Jadi nasabah juga? “, balas Jokowi, “Iya Pak. Selama ini ngontrak. Saya bidan desa usia lebih dari 35 tahun. Angkat kami jadi PNS ya Pak. Biar ada status tetap, jadi bisa buat bayar cicilin rumah”, terang Esi dengan polosnya. Presiden Jokowi saat itu kontan menjawab dengan senyumnya yang khas, “Iya ini lagi diproses, berdoa ya”.
Setelah bersalam-salaman Presiden beranjak meninjau perumahan. Kemudian bergegas ke arah masjid.
Di dekat Masjid, bidan Susti Eni mendekati Jokowi yang sedang membuka sepatu. “Pak bidan desa”, ujarnya. “Ya saya tahu”, jawab Jokowi.
Saat Jokowi selesai bersembahyang. Di luar Masjid, bidan desa kembali hampiri Presiden. “Pak bidan desa”, sambil bersalaman. Jokowi kembali menjawab, “Iya saya tahu. Saya urus”, ujarnya sambil memberi tanda. “Pak Bidan desa”, diulangi, Presiden menjawab kembali dengan sabar, “belum selesai.. “, ucapnya.
Sejurus kemudian Presiden Jokowi beranjak menuju mobil yang ditumpanginya. Dari jarak sekitar dua meter, bidan desa Wiwit Ketua FORBIDES Kabupaten Bekasi mendekati Presiden dan bersalaman. “Pak bidan desa”, Presiden menjawab dengan anggukan dan memberi sebuah buku kepada Wiwit.
Presiden memasuki kendaraannya. Di pinggir jalan, sejumlah bidan desa berseragam FORBIDES melambaikan tangan. Tidak disangka-sangka, kendaraan Presiden berhenti dan membuka kaca jendela. Presiden sendiri lantas memberikan sejumlah buku-buku berjudul “Ayo belajar.. belajar.. belajar..” Jokowi.
Sembari Presiden berucap, “lagi diproses”. Padahal bidan desa belum bilang apa-apa (St/red.).