World CleanUp Day, Pemkab Temanggung Bahas Sampah Sambil Ngopi Di Pinggir Kali

oleh -

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, hadiri kegiatan acara diskusi yang membahas terkait sampah jelang Peringatan Hari Bersih Bumi se-Dunia (World CleanUp Day) pada besok tanggal 19 dan 20 September 2020.

Menariknya, kegiatan yang turut dihadiri oleh Asisten Ekbang, Masrik Amin Zuhdi, Kepala DLH Kabupaten Temanggung, Entargo, pejabat terkait dan masyatakat pemerhati sampah ini, diadakan di bantaran Kali Lutut, Desa Lempuyang, Kecamatan Candiroto, sambil minum kopi.

Dikatakan oleh Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Entargo, acara ngopi dipinggir kali ini dikaitkan dengan diskusi persampahan menjelang dilaksanakan peringatan hari bersih bumi se-dunia (World CleanUp Day) Sabtu dan Minggu besok tanggal 19 dan 20 September 2020.

Diskusi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengelolaan persampahan guna mewujudkan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, indah dan asri.

Baca Juga:  Sema'an Al Quran Di Peringatan Hari Santri Kabupaten Temanggung

“Peringatan Hari Bersih Bumi rencananya ditandai dengan adanya dua kegiatan, yaitu pada hari Sabtu 19 September 2020 kegiatan pungut dan pilah sampah dari tingkat SD, SLTP, SLTA, MA, SMK, Pondok Pesantren, di lingkungan dan rumah masing-masing, dan gerakan susur sungai atau kali secara serentak di 20 Kecamatan,” jelasnya.

“Gerakan bersih sampah susur kali akan kita canangkan pada hari Minggu besok 20 September 2020, di Kali Pacar, Dusun Delok, Desa Pagersari, Kecamatan Tlogomulyo. Dengan giat susur kali, maka sungai bersih dari sampah dan menginspirasi warga sadar tidak buang sampah sembarangan,” terang Entargo.

Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, pada kesempatan diskusi tersebut mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, seperti di kali, karena akan mencemari lingkungan. Sampah mesti dikelola dengan baik dan benar menuju Kabupaten Temanggung bebas sampah.

DPSP

“Kita tidak ingin kondisi lingkungan penuh dengan sampah, makanya gerakan bersih-bersih sampah harus terus digelorakan sehingga kebersihan dan keindahan lingkungan kita terjaga dengan baik”, pinta Bupati.

Baca Juga:  10 Ton Sampah Di Jembatan Sungai Citarik Berhasil Diangkat

Berkaitan dengan ngopi, Bupati juga menekankan agar masyarakat Temanggung, utamanya setiap Jumat wajib minum kopi asli daerah sendiri, jangan malah kopi sasetan buatan pabrik. Hal itu bertujuan supaya pemasaran kopi asli Temanggung terdongkrak, kesejahteraan kusususnya pelaku usaha kopi meningkat.

*****

Comments

comments