BANJAR, Sorotindonesia.com — Ratusan massa dari organisasi Aksi Reformasi Pemuda dan Mahasiswa (Aksioma) Kota Banjar menggelar aksi unjuk rasa damai ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Tirta Anom, Selasa (10/10/2023).
Dalam unjukrasanya tersebut, mereka menyampaikan aspirasi menolak kenaikan tarif air bersih dan menuntut perbaikan pelayanan air bersih.
Presiden Aksioma, H. Akhmad Dimyati, mengatakan, aksi demo tolak kenaikan tarif PDAM tersebut karena warga merasa keberatan.
Selain itu, warga juga menuntut agar pihak Perumda Tirta Anom memperbaiki kualitas air bersih yang disalurkan ke rumah warga.
Tuntutan tersebut karena sebagian pelanggan kerap mendapati air PDAM yang disalurkan ke rumah pelanggan airnya tidak lancar dan keruh.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya tadi sudah bermusyawarah dengan Dirut PDAM Tirta Anom beserta jajarannya.
“Ada dua tuntutan yang kami sampaikan dalam diskusi dengan pihak PDAM diantaranya, kedepannya kami meminta air yang diproduksi oleh PDAM kualitas nya bagus dan kami meminta terkait kenaikan tarif supaya ditunda dulu,” ungkapnya.
Sementara itu Dirut Perumda PDAM Tirta Anom E Fitrah Nurkamilah mengatakan, terkait penyesuaian tarif pihaknya akan berkonsultasi dengan Dewan Pengawas.
“Penyesuaian tarif kami akan berkonsultasi dengan atasan kami yakni Dewan Pengawas,” terangnya.
Lanjut katanya, terkait kualitas air yang keruh, ia menyampaikan ini permasalahan di jaringan.
“Di Kota Banjar ini produksi hanya 1, jadi kalau gagal produksi, air dari PDAM ini akan keruh ke seluruh pelanggan,” jelasnya. (*)