sorotindonesia.com || Semarang,- Walikota Semarang, H. Hendrar Prihadi, SE, MM., memberikan apresiasi terhadap Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang atas kinerjanya dalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan Olimpiade Pancasila.
“Saya berikan apresiasi, karena ini sudah langkah kongkrit ya. Jadi tidak hanya menghafal Pancasila, tapi mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, KNPI Kota Semarang melakukan itu,” kata Hendrar Prihadi saat diwawancari awak media seusai pembukaan, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Implementasi Pancasila yang dimaksud Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang ini, terdapat dalam Olimpiade Pancasila 2018 yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Kota Semarang di SMP Negeri 1 Semarang, Jalan Ronggolawe 4 Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, dengan beragam lomba yang diikuti oleh peserta dari tingkat SD, SLTP, SLTA dan umum.
“Ada namanya lomba debat bahasa Jawa, ada lagi diskusi tentang Pancasila, ada lagi pencak silat yang merupakan olah raga khas tradisional Indonesia, ada lagi tenis meja. Semua itu merupakan bagian dari implementasi Pancasila,” imbuh Hendi menerangkan, “Artinya dalam pertandingan nanti, sikap-sikap sportif, adil, saling tepo seliro, tenggang rasa itu pasti harus diutamakan,” sambungnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Gurun Risyad Moko, SH, SE, MM yang menyatakan apresiasinya terhadap KNPI Kota Semarang, “Kami (Dinpora Kota Semarang) mendukung ini (Olimpiade Pancasila) untuk yang keempat kalinya,” kata Gurun, “Kegiatan-kegiatan KNPI adalah aplikasi dari implementasi Pancasila dan turut mendukung Kota Semarang menjadi Kota Layak Pemuda,” imbuhnya.
Lebih lanjut Gurun menerangkan, Dinpora akan kembali menggandeng KNPI dalam memajukan para pemuda yang ada melalui pengajuan Pemuda Pelopor tingkat nasional, “Sebentar lagi kita akan minta dukungan dengan bersama KNPI menjadikan pemuda Semarang dalam Pemuda Pelopor,” ucapnya, “Banyak pemuda pelopor di sini (Semarang,red), nanti kita (Dinpora,red) akan bersama KNPI mengambil yang terbaik untuk maju tingkat nasional,” pungkasnya.
Kemajuan para pemuda di bawah KNPI Semarang diakui oleh Ketua DPD KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin, S.Sos.I, sebagai imbal balik atas support Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung kegiatan kepemudaan, “kalau hari ini KNPI dikatakan lebih baik dan akan terus bertambah baik untuk menjadi yang terbaik, tentunya tidak lepas dari adanya support yang dilakukan oleh Pemkot Semarang,” tegas Awaludin. “Adanya Walikota yang mengayomi, mendukung kegiatan kepemudaan yang dilakukan berbagai organisasi kepemudaan yang ada, terus dari Dinas Pemuda dan Olahraga juga mudah dalam komunikasi, dan bahkan cukup intens. Nah, ini merupakan bagian dari proses membentuk pemuda Kota Semarang menjadi lebih baik,” tandasnya.
Dukungan terhadap Olimpiade Pancasila juga diungkapkan oleh Ketua DPD KNPI Jateng, Tino Indra Wardono, menurutnya, Olimpiade Pancasila memiliki makna lebih dari sekedar prestasi di era millenial.
“Sangat bagus. Adanya kegiatan ini (Olimpiade Pancasila) tidak hanya memupuk prestasi dari sebuah hobi berolahraga maupun berdiskusi, akan tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan antar pelajar dengan semangat sportifitas,” ujarnya Tino, “Momen ini di era millenial memang diperlukan agar para pelajar bisa saling mengenal, akrab, bukan hanya di sosial media,” tutupnya. (arh)