Yoyok Sukawi menyatakan semua yang diungkapkan masyarakat menjadi bekal dan semangatnya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahannya bersama pasangannya, Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso alias Joko Joss.
Terlebih, persoalan yang disampaikan masyarakat tersebut masuk dalam program prioritas Yoyok-Joss untuk memimpin Kota Semarang kelak. Pihaknya tak akan menaikkan PBB selama satu periode masa kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, PBB tak naik itu salah satu program unggulan kami. Nanti selama lima tahun kami pastikan tidak akan naik,” kata pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya tersebut.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen menekankan reformasi birokrasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Reformasi birokrasi, kata Yoyok, sebagai upaya pembaharuan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance).
Di dalamnya, agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, maka ASN harus berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.

“Inilah komitmen kami bersama Mas Joko dalam melakukan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, no suap, no korupsi,” kata Politikus Partai Demokrat tersebut.
Di sisi lain, Yoyok juga menjawab mengenai kegelisahan masyarakat soal sekolah gratis. Dia menyatakan bahwa akses pendidikan gratis masuk dalam program prioritasnya bersama Joko Santoso.
“Saya rasa kita tidak perlu khawatir lagi terkait akses pendidikan gratis. Karena, nanti lima tahun ke depan jika kami diberi kepercayaan, kami akan memberikan akses gratis bagi siswa di Kota Semarang,” tuturnya. (rf)