Target 300 Kantong di Hari Donor Darah Sedunia, UDD PMI Kota Semarang Beri Paket Sembako

oleh -
oleh
Salah satu relawan donor darah sukarela di UDD PMI Kota Semarang. Foto: Rifqi sorotindonesia.com
Salah satu relawan donor darah sukarela di UDD PMI Kota Semarang. Foto: Rifqi sorotindonesia.com

SEMARANG , sorotindonesia.com – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia PMI Kota Semarang memberikan paket sembako bagi pendonor darah sukarela yang melakukan donor darah. Pemberian paket sembako pada Sabtu (14 Juni 2025 merupakan program khusus pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia.

“Khusus untuk hari ini kita menargetkan 300 kantung darah. Nah, untuk menarik minat masyarakat, selain ada menu seperti biasa kita juga berikan tambahan sembako dan souvenir khusus,” ungkap Kepala Bagian Pelayanan UDD PMI Kota Semarang, dr. Reztry Maulida.

Selain itu, lanjutnya, pendonor juga berpeluang mendapatkan hadiah door prize dari UDD PMI Kota Semarang. “Alhamdulillah antusias cukup tinggi, termasuk hari ini antrian dari pagi juga cukup banyak. Semoga target kami 300 kantung darah bisa terpenuhi,” tuturnya.

Baca Juga:  Penyaluran Bantuan Sembako Bagi KPM di Jateng Capai 98 Persen

Terkait golongan darah yang dibutuhkan, ia menyebut semua golongan darah masih diterima karena belum ada informasi kelebihan stok pada golongan darah tertentu. “Semua golongan darah kita terima. Kalau ada informasi untuk golongan darah yang berlebih baru kita tekan untuk golongan darah yang lain,” jelasnya.

Sementara, Ketua PMI Kota Semarang Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL., MM(ARS) menyampaikan dimaknai kembali pada hakikat donor darah, yakni kesukarelaan untuk memberikan yang terbaik dari diri sendiri.

“Untuk sampai ke situ, maka seorang pendonor harus memperhatikan gaya hidup yang lebih sehat, Humanity for Healthier Lifestyle,” pesannya.

Baca Juga:  Gempa Cianjur, Gus Yasin Koordinasikan Bantuan PMI Jateng ke Cianjur

Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa seorang penolong atau pendonor darah bukan orang yang mengorbankan diri dalam artian membahayakan keselamatan bagi dirinya dalam membantu sesama sehingga penerima jasa merasa berhutang jasa faua nyawa. Melainkan memberikan pelayanan yang terbaik dalam kerangka memanusiakan manusia.

DPSP

“Pendonor darah yang baik harus menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, tercukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan tentunya tidak merokok,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, seorang relawan donor darah juga harus memiliki koneksi atau hubungan yang baik dengan berbagai komunitas lain. (*)

Comments

comments