Pengaruh Kebijakan
Sementara itu Muhammad Rodhi selaku perwakilan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Tengah menambahkan, isu lemahnya ekonomi dan efisiensi anggaran tidak berpengaruh pada industri pariwisata.
“Terkait isu-isu dari pemerintah terkait efisiensi saya kira tidak berpengaruh ya (terhadap kunjungan). Itu kan yang terpengaruh track record-nya di pemerintahan, tapi untuk masyarakat umum itu masih aman,” ujarnya.
Terkait upaya dari ASITA, dirinya mengaku pihaknya telah telah beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan mendapat kabar kembalinya status bandara internasional di Semarang.
Audiensi dengan gubernur ditempuh oleh ASITA karena dirinya juga masih menerima informasi terkait banyaknya batasan tertentu untuk melakukan perjalanan wisata, baik ke luar negeri maupun domestik dalam daerah dan luar daerah.

Diwartakan sebelumnya, upaya Gubernur Ahmad Luthfi mengembalikan status Bandara Jendral Ahmad Yani menjadi internasional telah membuahkan hasil. Per tanggal 25 April 2025, Bandara di Kota Semarang itu kembali berstatus menjadi bandara internasional sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025.
Saat meninjau sarana prasarana untuk penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani pada Senin, 28 April 2025 lalu, Gubernur meminta kepada seluruh pihak terkait harus jemput bola. Angkasa pura diminta secara intensif melakukan komunikasi dengan seluruh maskapai penerbangan internasional.
GM Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan dengan rute internasional terus digalakkan.
Saat ini, kata dia, memang baru ada tiga yang sudah pasti yaitu AirAsia, Scoot, dan Lion Group, baik Batik maupun Malindo.
“Ini sedang kita tindaklanjuti secara intensif untuk komunikasi. Dalam waktu dekat kita buka rute Singapura dan Malaysia. (Untuk waktu) Kami belum rapat lagi dengan pihak airlines, masih komunikasi dan mudah-mudahan segera dibuka dalam waktu dekat,” ujarnya. (rf)