SPARTAN Sulut Terima Penghargaan Pin Emas dari Menteri ATRBPN

oleh -

JAKARTA – Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Tanah Provinsi Sulawesi Utara (SPARTAN Sulut) terima piagam penghargaan dan pin emas dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATRBPN) yang diserahkan oleh Menteri ATRBPN Nusron Wahid pada kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan tahun 2024 di Mercure Hotel, Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Tampak hadir dari Spartan Sulut, antara lain Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie, S.IK, M.H., diwakili oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Bahagia Dachi, S.H, M.H., Kajati Sulut Dr Andi Muhammad  Taufik, S.H, M.H, CGCAE, dan Kakanwil BPN Sulut Erry Juliani Pasoreh, S.H, M.Si.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada 20 daerah lainnya atas komitmen mereka dalam pemberantasan mafia tanah di Indonesia.

Baca Juga:  Menteri ATRBPN Nusron Wahid Ajak Panglima TNI Kolaborasi Tangani Sengketa dan Konflik Pertanahan

Kakanwil BPN Sulut, Erry Juliani Pasoreh, S.H., M.Si., pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim SPARTAN SULUT yang telah bekerja keras dan aktif dalam memberantas mafia tanah, yang dikenal dengan semangat Gebuk Gebuk Gebuk Mafia Tanah di Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara.

“Pada tahun 2024, melalui sinergi dan kolaborasi, Spartan Sulut berhasil menyelamatkan berbagai aset milik perorangan dan mendukung kelancaran proyek strategis nasional, seperti Jalan Tol Manado-Bitung. Total nilai kerugian yang berhasil dicegah mencapai Rp8,958 triliun, sebuah pencapaian signifikan yang menunjukkan komitmen dalam melindungi kepentingan masyarakat dan mendukung pembangunan nasional di Sulawesi Utara,” jelas Pasoreh.

Baca Juga:  Adukan Mafia Tanah, Tujuh Warga Sulut Datangi Kantor Kementerian ATR BPN

Turut hadir pada acara tersebut, Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M., Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala BIN Letjen (Purn) Muhammad Herindra, Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Kabareskrim Polri, Wakil Menteri Pertahanan, Wakil Menteri ATR/BPN, dan seluruh Direktur Kriminal Umum, Asisten Pidana Umum, serta Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa dari seluruh Indonesia.***

DPSP

Comments

comments