Sambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Semarang Zoo Turunkan Harga Tiket

oleh -
oleh
Gajah Semarang Zoo. (Rifqi/sorotindonesia.com)
Gajah Semarang Zoo. (Rifqi/sorotindonesia.com)

“Perayaan hari disabilitas internasional bersama adik-adik difabel kota Semarang dengan lomba nyanyi dan menggambar, target peserta 300 anak,” jelasnya.

Selanjutnya, lomba mewarnai gambar yang akan dilaksanakan bersama ayam goreng OTI pada tanggal 14 Desember.

Sebagai informasi, Bimo Wahyu Widodo resmi menggantikan Choirul Awaludin sebagai direktur PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo sejak 1 Oktober 2024. Sebelumnya, Bimo menjabat posisi yang sama di Solo Safari.

Baca Juga:  Sejak Pandemi Tidak ke Semarang Zoo, Pengunjung Asli Semarang Pangling

Selain menggelar even yang menarik, dirinya juga menegaskan komitmen untuk melakukan konservasi. Salah satu hal yang ia soroti adalah terkait indukan yang sudah saatnya diganti (tukar) agar mendapatkan keturunan yang lebih sehat.

Pengunjung Semarang zoo saat menaiki unta. (dok/sorotindonesia.com)
Pengunjung Semarang zoo saat menaiki unta. (dok/sorotindonesia.com)

Ia contohkan, Semarang Zoo terbilang produktif dalam pengembangbiakan harimau Benggala (Pantera Tigris Tigris). Namun ia menilai sudah saatnya bertukar indukan untuk menghindari perkawinan sedarah.

Selain harimau, ia melihat dua ekor gajah jantan dengan satu betina yang ada di Semarang Zoo. Ia menilai perlu mendapatkan tambahan gajah betina atau menukar salah satu gajah jantan dengan satu gajah betina.

Baca Juga:  Bersiap Sambut Libur Lebaran, Semarang Zoo Teken MoU dan Tambah Koleksi Satwa

“Saya paling semangat itu kalau diajak tukar indukan, kasian hewannya kalau tidak ada penyegaran genetik,” ucapnya. (rf)

DPSP

Comments

comments