Ricuh Final Cabor Tinju PON XX Papua, Chris John : Saya Minta Semuanya Legowo

oleh -
Ricuh Final Cabor Tinju PON XX Papua, Chris John : Saya Minta Semuanya Legowo
Chris John

JAYAPURA – Mantan Petinju kenamaan nasional, Yohannes Christian “Chris” John, meminta seluruh pihak pada pertandingan final Jateng vs Papua dalam ajang PON XX Papua 2021 legowo atas keputusan panitia.

Sebelumnya sempat terjadi kericuhan dalam partai final Tinju kelas berat di GOR Cenderawasih antara atlet Papua, Kevin K. Amanupunjo melawan atlet Jawa Tengah, Willis Boy Riripoy. Kericuhan terjadi lantaran kontingen Papua tidak terima atas keputusan wasit yang memenangkan Wilis usai dihentikannya pertandingan karena Wilis terluka akibat pukulan Erico.

Menurutnya, hakim dan juri yang mengawal pertandingan tersebut sudah melakukan banyak pertimbangan dan penilaian untuk menentukan hasil pertandingan.

Baca Juga:  Pangdam V Brawijaya Apresiasi Sikap dan Mental Atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua

“Semoga yang kalah ya legowo. Kalau dari saya sendiri sih kita harus menghormati dan menghargai keputusan dari panitia. Ya, kita harus cukup legowo untuk menerima itu,” kata Chris John, Sabtu (16/10/2021).

Lebih jauh, Chris John meminta agar panitia penyelenggara pertandingan agar lebih menyiapkan secara matang dan mengantisipasi akan terjadi hal hal seperti itu. Menurutnya, persoalan ini seringkali terjadi.

“(Harusnya) Mereka punya cara atau punya solusi untuk mengatasi protes-protes seperti itu. Karena seringkali terjadi. Harusnya panitia atau Pertina sudah memiliki langkah bila terjadi hal seperti itu,” tandasnya.

Baca Juga:  PB FASI Buka Kejurnas Terbang Layang Dan Babak Kualifikasi PON XX Di Pusdikterla Lanud Suryadarma

Disinggung mengenai atlet yang bertanding selama PON XX Papua 2021, Chris John menilai kalau banyak atlet petinju yang berkembang dengan baik. Terkait kontingen Jawa Tengah, Chris John meminta agar ke depan bisa memperbanyak event tinju untuk menambah jam terbang atlet.

“Kemajuannya OK, di Jateng bisa diperbaiki lagi. Bisa mendatangkan pelatih-pelatih yang lebih berpengalaman. Bisa juga dengan memperbanyak event tinju agar para atlet semakin banyak jam terbang,” tutupnya.

Comments

comments