sorotindonesia.com – Event Dieng Culture Festival berlangsung sangat meriah yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri. Selain diramaikan oleh gelaran musik dan seni budaya, melepas ribuan lampion ke angkasa adalah hal istimewa yang mewarnai malam di dataran tinggi Dieng.
Antusiasme pengunjung pada acara tersebut tidak hanya datang dari wilayah Jawa Tengah, tetapi juga lintas wilayah dan pulau di Indonesia. Dieng Culture Festival sebagai event kalender tahunan nasional seakan menandai bangkitnya kembali gairah dunia pariwisata setelah beberapa tahun kebelakang Indonesia dihempas oleh pandemi.
“Mudah-mudahan (event) ini menjadi pengungkit pariwisata. Tapi saya sampaikan ini bukan sedang merayakan hari bebas pandemi, karena pandemi masih ada,” kata Ganjar disela acara dihadapan awak media, (4/9/2022) malam.
Disebutkan oleh Ganjar, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan juga vaksin, menjadi titik tolak untuk Jawa Tengah kembali menggalakan pariwisata.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa pada acara Dieng Culture Festival ini. Jadi, masyarakat sudah coba menahan diri cukup lama karena adanya pandemi, dan hari ini antusiasmenya ditunjukan. Tadi saya tanya ada juga yang dari Kalimantan, Sumatera, ya saya kira yang datang dari luar Jawa Tengah banyak sekali yang hadir. Mudah-mudahan dua hari ini bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,” terang Ganjar.
Menurutnya, gelaran semacam ini akan berdampak pada pergerakan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Ini event besar, kita akan coba evaluasi dengan pemkab dan panitia penyelenggara. Kita nanti akan hitung event semacam ini seberapa besar dalam menggerakan ekonomi,” tandasnya.
Namun demikian, Ganjar juga mengingatkan kepada wisatawan dan masyarakat di sekitar Dieng untuk tetap menjaga lingkungan dan sampah agar kawasan tersebut tetap indah dan lestari. Terlebih di sekitar kawasan Dieng ini sekarang banyak glamping yang dibuat serta banyak berdiri perumahan.
@sorotindonesia #dieng #diengculturefestival #diengculturefestival2022 #ganjarpranowo#fyp #indonesia