“Kita tahu ini hanya diusung oleh satu partai. Tapi untuk bisa jadi, butuh menang bersama rakyat,” tandasnya.
Ia lantas memaparkan beberapa kegiatan yang menyasar generasi milenial dan sesuai dengan hobi seperti lomba futsal. Kegiatan itu dilaksanakan di beberapa kabupaten kota sampai menjelang pemilihan.
Ia tegaskan bahwa sistem untuk menuju kemenangan harus dibentuk. “Kita boleh bercita-cita menang, tapi sistemnya harus terbentuk,” ujarnya.
Lebih dari 500 orang hadir dalam kesempatan itu, juga sejumlah tokoh kiai Kota Semarang antara lain: KH. Muslikhan, KH. Hanief Ismail, dan KH Khamad Makshum Turmudzi. Selain itu, KH. Syaiful Bahri dari Pekalongan dan Gus Sabiq Wafiuddin dari Jepara juga hadir dalam deklarasi. (rf)