Perpustakaan Umum Daerah Kota Banjar Diresmikan, Tingkatkan Akses Informasi dan Minat Baca Masyarakat

oleh -
Perpustakaan Umum Daerah Kota Banjar Diresmikan, Tingkatkan Akses Informasi dan Minat Baca Masyarakat
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando bersama Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si, meresmikan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Umum Daerah Kota Banjar, Jum'at (17/3/2023).

BANJAR, sorotindonesia.com– Walikota Banjar Dr Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando meresmikan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Umum Daerah Kota Banjar, Jum’at (17/3/2023).

Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar ini dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kota Banjar, Forkopimda Kota Banjar, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjar, para Kepala OPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah, tokoh Pendidikan, tokoh Masyarakat, pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK), serta tamu undangan lainnya.

Bangunan berlantai empat yang menelan anggaran Rp10 milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini tampak sangat megah dan lokasinya strategis untuk dijangkau masyarakat.

Lantai dasar adalah ruang baca bagi lansia dan disabilitas, lantai dua berisi ruang baca, administrasi dan perkantoran, lantai tiga ruang baca anak, remaja dan dewasa, serta lantai empat adalah ruang edukasi dan workshop.

Menurut Wali Kota Banjar, dengan adanya gedung perpustakaan ini bisa lebih meningkatkan literasi di Kota Banjar, “Alhamdulillah, dengan adanya perpustakaan di desa-desa dan kelurahan, literasi di Kota Banjar mencapai 5,4 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, literasi ini sangat penting guna meningkatkan sumber daya alam yang ada dengan kreatifitas dan inovasi dan literasi atau banyak membaca buku.

“Insya Allah, dengan ilmu dan banyak membaca buku, Kota Banjar khususnya akan maju, dan umumnya negara Indonesia unggul,” jelasnya.

Dikatakan Ade Uu, desa di Kota Banjar pendapatannya bisa mencapai Rp1 triliyun, tetapi bagaimana para kepala desa dengan meliterasikan warganya, bagaimana kita memanfaatkan sumber daya yang ada di Desa dan Kelurahan.

“Salah satunya dengan tidak mengirim bahan baku dan lain sebagainya,” jelasnya.

Ia mengajak para generasi muda masyarakat Kota Banjar yang mana talenta-talentanya sangat luar biasa, tinggal bagaimana meningkatkannya, salah satunya yaitu dengan banyak membaca.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Banjar di Hari Jadi yang ke-20 Kota Banjar ini yang telah meresmikan satu infrastruktur untuk kepentingan masyarakat, yaitu gedung perpustakaan.

“Mudah-mudahan dengan fasilitas ini ada peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan akses informasi yang terbaru, terkini dan lengkap, karena kita akan berkolaborasi dalam tranformasi digitalnya,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam memberikan peluang kepada generasi muda dan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, perlu beberapa ilmu terapan. Dalam hal ini kami sudah melaunching sekitar 12 juta konten dalam bentuk footage untuk jurnal ilmiah internasional yang sangat dibutuhkan oleh Civitas Akademika, Perguruan Tinggi dan Mahasiswa.

Selain itu, ada juga 1,3 juta buku yang sudah diedarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama dan 1,5 juta konten dari Perpustakaan Nasional bagi masyarakat umum berbagai profesi.

Dikatakan Syarif Bando, untuk fasilitas yang hari ini diresmikan baru infrastruktur, untuk memenuhi buku-buku dan sarana prasarana, pihaknya mempunyai program membantu untuk meubelair, TIK, dan koleksi.

“Insya Allah, Bappenas dan Kemenkeu akan memprioritaskan fasilitas yang sudah dibangun seperti ini,” pungkasnya.*

Comments

comments