Berbicara tentang Tentara Nasional Indonesia, tidak sekedar tentang kemampuan tempurnya. Prajurit Indonesia khususnya Angkatan Darat adalah institusi dengan kompleksitas tanggungjawabnya karena selain tugas pertempuran namun kualifikasi pada aspek teritorial juga menjadi tuntutan tersendiri bagi personel dilingkungan tugasnya, terlebih bagi satuan komando kewilayahan.
Keberadaan Babinsa atau Bintara Pembina Desa menjadi bukti bahwa peranan Angkatan Darat pada aspek teritorial memegang peranan penting. Sebagai upaya untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas seorang Babinsa, mulai hari, Kamis (1/3/18), diadakan lomba Babinsa teladan tingkat Korem 083/BDJ.
Tiap Kodim mengirimkan dua wakil terbaiknya untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan selama 2 hari.
Materi yang diujikan disini terdiri atas pengetahuan militer, pengetahuan umum dan kemampuan kesamaptaan tiap individu.
“Ajang adu kualitas para Babinsa ini akan memperebutkan piala Pangdam V/Brawijaya,” jelas Kasiter 083 Letkol Inf Nanang dihadapan peserta lomba.
Lebih lanjut disampaikannya, agar kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesungguhan oleh peserta supaya menjadi kebanggaan tersendiri bagi satuan khususnya dan kebanggaan organisasi Angkatan Darat bila berhasil mendapatkan juara.
Sebagai personel lapangan yang senantiasa berada dilingkungan masyarakat, maka salasatu materi ujian akademik pada tahap seleksi tingkat Korem ini adalah kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif.
Hal ini (komunikasi) menjadi penting mengingat bahwa dengan tehnik berkomunikasi yang baik akan membawa keberhasilan dalam pelaksanaan tugas-tugas Babinsa. (*)