JAKARTA, sorotindonesia.com – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap fakta baru dan menangkap dua pria berinisial EK dan YL, yang diduga sebagai pelaku percobaan pencabulan dan penganiayaan dengan senjata tajam terhadap dua adik dari Bahar bin Smith. Polisi memastikan bahwa kedua pelaku melakukan aksinya saat berada di bawah pengaruh minuman keras atau dalam kondisi mabuk.
Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap kedua pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam di lokasi terpisah pada Senin (16/6/2025). Pelaku EK diringkus lebih dulu pada pukul 03.00 WIB di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, disusul penangkapan YL pada pukul 19.00 WIB di Jatinegara, Jakarta Timur.
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis Subdit Resmob Polda Metro Jaya pada Sabtu (21/6/2025), insiden ini bermula ketika kedua pelaku pulang ke rumah kontrakan mereka dalam keadaan mabuk. “Pelaku EK mencoba mencabuli adik Bahar bin Smith berinisial S,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Teriakan korban S kemudian didengar oleh kakaknya, Z, yang juga merupakan adik Bahar bin Smith. Z segera datang untuk memberikan pertolongan dan sempat terlibat perkelahian dengan EK.
Namun, situasi memanas ketika pelaku YL ikut campur dengan membawa senjata tajam. “Saksi Z langsung diserang dengan senjata tajam oleh pelaku lain berinisial YL yang juga dalam pengaruh minuman keras,” lanjut keterangan polisi. Akibat serangan tersebut, Z menderita luka di bagian tangan.
Saat ini, kedua pelaku, EK dan YL, telah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka tengah menjalani proses pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidana yang mereka lakukan.
