Paparkan Visi-Misi Penjaringan Pilwalkot Semarang 2024 di PKS, Mbak Ita Akui PKS Konsen Pada Wong Cilik dan UMKM

oleh -
Paparkan Visi-Misi Penjaringan Pilwalkot Semarang 2024 di PKS, Mbak Ita Akui PKS Konsen Pada Wong Cilik dan UMKM
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menemui awak media seusai memaparkan visi misi dan program di DPD PKS Kota Semarang. (Rf)

SEMARANG, sorotindonesia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri undangan penjaringan bakal calon wali kota Semarang yang dilaksanakan DPD PKS Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Ia datang beserta rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang

Mengawali pembicaraan, Mbak Ita, demikian ia akrab disapa, menyatakan kehadiran dirinya memenuhi undangan penjaringan dari beberapa partai politik di Semarang sudah seizin pimpinan PDIP Kota Semarang dan Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Mbak Ita juga mengakui bahwa Harsono dan PKS memang konsen terhadap UMKM yang tersebar di 16 Kecamatan. “PKS ini konsen juga terhadap wong cilik, konsen juga terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Baca Juga:  Dalami Persoalan Banjir di Pesisir Utara Semarang, Yoyok Tinjau Rumah Pompa Kali Tenggang

Selain itu, Mbak Ita juga memaparkan banyak hal terkait komitmen dirinya menjadikan kota Semarang menjadi lebih baik dan lebih hebat lagi. Ia tegaskan pula bahwa program yang ia gagas untuk kota Semarang selaras dengan pemerintah pusat.

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono menyatakan dirinya ada keakraban tersendiri dengan Mbak Ita. Sebab, ia konsen terhadap pelaku UMKM di kota Semarang yang secara kebetulan juga sering bersama Mbak Ita selaku wali kota dalam pembinaan.

Terkait penjaringan, ia jelaskan, pihaknya berhak mengundang tokoh masyarakat yang dipandang memiliki kapasitas dan berpengalaman, responsif, visi, misi, dan prestasi serta memiliki potensi kemenangan yang tinggi.

Baca Juga:  Pilkada Kota Semarang, Dua Kader Partai Demokrat Lamar PKB

“Kalau di PKS ini menggunakan mekanisme penjaringan terbuka, tidak menggunakan mekanisme pendaftaran. Kriterianya berpengalaman, berpotensi menang, kemudian responsif,” ujarnya.

DPSP

Dengan demikian proses pengajuan di tingkat DPP lebih mudah. “DPP dan DPW hanya menerima hasil dari pengamatan dan penilaian DPD dari komitmen, visi dan misi dalam membangun kota Semarang,” ungkapnya. (Rf)

Comments

comments